388cash388cash

Cerita sex : ML dengan wanita setengah baya


Aku merupakan seorang pria lajang 20 th setinggi 175 cm berat 70 kg yang sedang kuliah di salah satu PTN di daerahku. Aku tinggal disebuah rumah bedeng 5 pintu serta aku berada pada pintu yang pertama. Kalau dibandingkan dengan kawan-kawanku, aku tergolong anak yang pemalu atau kuper (tidak lebih pergaulan).

Hal ini membikinku lebih betah berada di kosanku, oh ya di bedeng tersebut aku nge-kost, dari pada wajib keluar rumah tanpa tujuan. Sesekali aku juga tidak jarang melihat film BF untuk memuaskan hasrat birahiku serta rutin beres dengan beronani.

Cukup telah pengantarnya ok. Kini lanjut ke pengalaman pertamaku yang berawal dari tempat kost dimana aku tinggal. Disebelah (pintu no2) tinggal seorang wanita muda kurang lebih 25 tahun bernama Desi tinggi 160 berat 50 kg yang bersuamikan seorang supir taxi namun telah 7 tahun belum dikarunia seorang anak. Pintu no3 ditempati oleh seorang wanita 35 tahun tinggi 165 berat 60 kg yang telah mempunyai 2 orang anak 7 serta 5 tahun yang semuanya perempuan, ia bernama Ita. Nah, dari sinilah semuanya berawal.

Semacam biasa pada pagi hari semua penghuni bedeng sibuk dibelakang (mandi, mencuci). Butuh diketahui bahwa kondisi di rumah ini mempunyai 5 kamar mandi terpisah dari rumah serta 2 buah sumur (air wajib diangkat ke kamar mandi, maklum yang punya rumah belum punya Sanyo). Aku yang telah terbiasa mandi paling pagi sedang duduk santai sambil nonton TV. Lagi asik nonton terdengar olehku gemercik air semacam orang sedang mandi.

Mulanya sih biasa saja, tapi lama kelamaan penasaran juga aku dibuatnya. Aku mencoba melihat dari balik lubang pintu belakang rumahku, serta aduh!! alangkah kagetnya aku ketika melihat Mbak Desi yang sedang mengeringkan tubuhnya dengan handuk.

Aku tidak tahu mengapa ia begitu berani untuk membuka tubuhnya pada tempat terbuka semacam itu. Mbak desi yang sedikit kurus nyatanya mempunyai payudara kurang lebih 32b serta sangat seksi sekali. Dengan bentuknya yang kecil beserta puting warna merah jambu untuk orang yang telah menikah bentuknya tetap sangat kencang.

Aku terus memantau dari balik lubang pintu, tanpa kusadari batang kejantananku telah mulai berdiri. Telah tidak tahan dengan pemandangan tersebut aku langsung meperbuat onani sambil membayangkan bercinta dengan Mbak desi ditempat terbuka tersebut. Semenjak faktor itu, aku jadi ketagihan untuk rutin mengintip apabila ada peluang. Keesokan harinya, aku tetap sangat terbayang-bayang bakal bentuk tubuh Mbak desi. Hari itu merupakan hari minggu, serta aku sedikit kesiangan.

Ketika aku keluar untuk mandi, aku melihat Mbak Ita sedang mencuci pakaian. Dengan posisinya yang menjongkok terkesan jelas olehku belahan payudaranya yang terkesan telah agak kendor tapi berkapasitas 34 b. Setiap kali aku memperhatikan pantatnya, entah mengapa aku langsung bernafsu dibuatnya (mungkin pengaruh film BF dengan doggy style yang kebetulan favoritku). Kembali batang kemaluanku tegang serta semacam biasa aku meperbuat onani di kamar mandi.

Dua hari kemudian terjadi keributan di tetanggaku, yaitu Mbak ita yang sedang bertengkar luar biasa dengan suaminya (seorang agen). Ia menangis serta kulihat suaminya langsung berangkat entah kemana. Aku yang kebetulan berada disitu tidak bisa berbuat apa-apa. Yang ada dipikiranku merupakan apa sebetulnya yang sedang terjadi. Keesokan harinya Mbak Ita berangkat dengan kedua anaknya yang katanya kerumah nenek, serta kembali sorenya.

Sore itu aku baru bakal mandi, begitu juga dengan Mbak ita. Seusai beres aku langsung buru-buru keluar dari kamar mandi sebab kedinginan. Diluar dugaanku nyatanya aku menabrak sesuatu yang nyatanya merupakan Mbak ita. Kondisi waktu itu sangat gelap (mati lampu) jadi kita saling bertubrukan.

Menerima tubrukan itu, Mbak ita hampir jatuh dibuatnya. Dengan cara reflek aku langsung meringkus tubuhnya. AduH! Tenyata aku tanpa sengaja telah menyentuh payudaranya. ” Maaf.. Aduh maaf mbak, nggak sengaja” ucapku. ” Nggak, nggak pa pa kok, wong saya yang nggak liat” balasnya.

Sejenak kita terdiam dikeheningan yang pada saat itu sama-sama merasakan dinginnya angin malam. Tanpa dikomando, tubuh kita kembali saling berdekatan seusai tadi pernah malu sebab kecerobohan kita berdua. Aku sangat degdegan dibuatnya serta tidak tahu wajib berbuat apa pada posisi semacam ini. Semacamnya Mbak ita mengenal bahwa aku belum pengalaman sama sekali. Ia kemudian mengambil inisiatif serta langsung memegang kemaluanku yang berada dibalik handuk.

Est ..est.. auw ..aku mengerang keenakan. Belum beres aku merasakan belaian tangannya, tiba-tiba ujung kemaluanku terasa disentuh oleh benda lembut serta hangat. Mbak ita telah berada dibawahku denagn posisi jongkok sambil mengulum kemaluanku. Aduuhh .. nikmatt.. terus .. Akh ..est .. Kini aku telah telanjang bulat dibuatnya.

10 menit telah kemaluanku dikulum oleh Mbak ita. Aku yang tadi pemalu kini mulai mengambil tindakan. Mbak ita kusuruh berdiri dihadapanku serta langsung kulumat bibinya dengan lembut. Est .. Ah ..uh ouw .. Ia mendesah ketika bibir kita saling berpagutan satu sama lain. Ciumanku kini telah berada pada lehernya. Aroma sabun mandi yang tetap melekat pada tubuhnya meningkatkan gairahku.

Est .. Ah .. teruss.. kepalanya tengadah keatas menahan nikmat. Saat ini tiba saat yang kutunggu. Handuk yang tetap menutupi tubuhnya langsung kubuka tanpa hambatan. Dengan cara samar-samar bisa kulihat bentuk payudaranya. Kuremas serta kukecup dengan lembut serta au ..est..nikmaat..teruss ..aow .., Mbak ita menahan nikmat.

Sambil terus mencicipi tahap tubuhnya akhirnya aku hingga juga didaerah kemaluannya. Aku sedikit ragu untuk memcicipi kemaluanya yang telah sedikit basah itu. Semacam difilm BF aku mencoba mempraktekkan gaya melumat kemaluan wanita. Kucoba sedikit dengan ujung lidahku, rasanya nyatanya sedikit payau serta berbau amis. Namun itu tidak menghentikanku untuk terus menjilatinya. Terus lama rasa jijik yang ada berubah menjadi rasa ninkmat yang tiada tara.

Est ..est ..teruuss ..tee..russ..auw ..nik, mat..mbak ita tidak sanggup menahan nikmat yang diterimanya dari jilatan mautku yang sesekali kuiringi dengan memasukkan jariku ke liang senggamanya. “Mbak mau .. kelu..ar ahh” racaunya. Tanpa kusadari tiba-tiba keluar cairan kental dari vagina nya yang akhir-akhir kutau bahwa itu merupakan cairan wanita. Aku belum berhenti serta terus menjilati kemaluanya hingga bersih.

Puas aku menjilati kemaluannya kemudian langsung aku angkat ia kedalam rumahnya menuju kamar tidurnya. Aduh .. sangatlah tidak habis pikir olehku, wanita segede ini bisa kuangkat dengan mudah. Sesampai dikamarnya aku langsung terbaring dengan posisi terlentang.

Mbak ita tanpa diperintah telah tahu apa yang kumau serta langsung mengambil posisi berada diatasku. Oh ..ya pembaca, bahwa batang kemaluanku standar-standar saja untuk orang Indonesia. Aku yang berada dibawah saat itu sengaja tidak berbuat apa-apa serta membiarkan Mbak Ita mengambil inisiatif untuk memuaskanku.

Mbak Ita langsung memegang kemaluanku serta mencoba memasukkannya kedalam liang senggamanya. Blues..bleb.. tanpa hambatan batang kejantananku tenggelam seluruhnya kedalam liang kenikmatan Mbak Ita. Est..es..auw..oh..ah..aku hanya terpejam merasakan kemaluanku semacam diperas-peras serta hangat sekali rasanya. Aku tidak menyangka bahwa kenikmatan bersenggama dengan wanita lebih nikmat dibanding dengan aku beronani. Mbak Ita mulai menggenjot pantatnya dengan cara perlahan tapi pasti.

Ah..ah..ah..oh..oh..nik..maatt..ahh.. Mbak Ita terus meperbuat gerakan yang sangat erotis. Desahan Mbak Ita membikinku terus bernafsu ditambah dengan payudaranya bergoyang kesana-kemari. Rupanya aku tidak bisa lagi tinggal diam. Aku berusaha mengimbangi genjotan Mbak Ita jadi irama genjotan itu sangat merdu serta konstan. Tangankupun tidak mau kalah dengan pantatku.

Aku berusaha mencapai kedua payudara yang ada didepan mataku itu. “Wah ..indahnya pemandangan ini” ucapku dalam hati. Tidak puas dengan hanya menyentuh payudara Mbak Ita, aku langsung mengambil posisi duduk jadi payudara Mbak ita cocok berada didepan wajahku. Kembali aku melumat putingnya dengan lembut kiri serta kanan bergantian. Ahh..ah ..ah..oh.. Est..ss Mbak ita kelihatannya tidak tahan menahan nikmat dengan perlakuanku ini.

Lama kelamaan genjotan Mbak Ita terus cepat serta aku..a..ku.. kee..luuarr..ahh..ohh..nikmaatt Mbak ita akhirnya mencapai klimaks yang kedua kalinya. Aku yang belum apa-apa merasa kesal tidak bisa klimaks dengan cara bersamaan. Akhirnya aku meminta Mbak Ita untuk kembali mengulum kemaluanku.

Mbak Ita yang telah mendapat kepuasan dengan semangat mengulum serta menjilati kemaluanku. Est..est..ahh..oh ucapku ketika Mbak Ita terus mempercepat kuluman serta kocokannya pada kemaluanku. Semacamnya ia ingin segera memuaskanku serta menikmati air kejantananku.

Selang 10 menit ah..auw..oh..nik..maatt..oh.. crot..crot..crot..semua air maniku tertumpah diwajah Mbak Ita serta diseluruh tubuhnya. Saat itu Mbak Ita tidak berhenti kulumannya serta menjilati seluruh air jantan tersebut. Aku sangat ngilu dibuatnya tapi sungguh tetap sangat nikmat sekali.

Seusai merasakan kepuasan yag tiada tara kita langsung jatuh terkulai diatas kasur. Mbak Ita tampaknya sangat kelelahan serta langsung tertidur pulas dengan kondisi telanjang bulat. BERSAMBUNG baca cerita sex dewasa berfoto IGO lainnya hanya di
Share: