388cash388cash

Cerita Sex : 5 Wanita Haus Seks


“Hallo Nia..” “Iya Man pa berita?” “Baik, kalian ada dimana?” “Aku lagi di tempat kost kawanku nih, main donk kesini kawan-kawan ku pingin kenalan sama kamu..”, katanya “Ehmm.. di daerah mana?” tanyaku. “Daerah Radio Dalam, dateng ya sekarang” “Ok deh kelak kalau aku dah deket aku telpon ya” kataku “Ok aku tunggu ya, jangan lupa siapin diri, hehehe..”, katanya lagi “Lho, emang aku mau diapain?”, tanyaku penasaran “Mau diperkosa rame-rame siap nggak?” “Siapa takut..”, jawabku sekenanya Lalu aku pun meluncur ke arah Radio Dalam serta kurang lebih 15 menit akupun hingga di tempat yang telah dijanapabilan. “Hallo Nia, aku dah di depan nih..”, kataku “Ok aku keluar ya, sabar..” Lalu munculah seorang gadis yang sangat seksi tingginya kurang lebih 175 dengan berat kurang lebih 55 kg, wowww.. buah dadanya lebih besar dari pada punya Nia. Lalu dirinya menghampiri mobilku serta mengetuknya. “Iya, ada apa?”, jawabku dengan mataku yang tidak lepas dari buah dadanya yang montok itu. “Firman ya..”, kata dia. “Iya”, kataku. “Aku Melly temennya Nia yuk masuk yuk..”, katanya dengan senyum nakalnya. “Oh.. yuk”, jawabku agak sedikit tergagap. 

Wah, bakal ada pesta besar nih pikirku dalam hati. Sesampai dikamarnya aku disambut dengan pelukan serta ciuman oleh Nia serta aku diperkenalkan terhadap 3 temennya yang lain yang satu bernama Dita, Ayu serta Kiki. Serta wajib kuakui mereka bertiga tidak kalah menggiurkannya dengan si Melly. Tiba-tiba Nia membuka omongan yang bagiku sifatnya hanya basa-basi serta kemudian diteruskan oleh kawan-kawannya serta lama-kelamaan omongan kita berlanjut ke arah selangkangan. 

Serta tiba-tiba dari arah belakang ada yang memelukku saat aku bakal menengok, dengan cepatnya Melly mencium bibirku dengan liarnya, maka akupun tidak kalah bernafsunya aku balas dengan liarnya pula. Dan nyatanya yang memelukku dari belakang merupakan Nia dirinya terus menciumi leherku serta terus turun ke bawah mencoba membuka bajuku sementara aku tetap saja berciuman dengan Melly. 

Ketika bajuku dilepaskan oleh Nia tiba-tiba ada tangan yang membuka celanaku tergolong celana dalamku maka langsung saja adekku yang telah tegang sedari tadi keluar dari sarangnya. Serta seketika itu juga “Adekku” langsung dilahap dengan liarnya seusai aku lihat nyatanya Dita dengan ganasnya sedang mengulum kemaluanku. Saat aku sedang diserang oleh tiga wanita ini aku pernah mencari kemana Ayu serta Kiki nyatanya mereka ada di sofa dekat situ serta keduanya telah telanjang bulat serta aku lihat Kiki sedang menjilati vagina Ayu serta Ayu pun mendesah-desah serta meliuk-liukan badannya diatas sofa tersebut sementara aku sendiri sedang kewalahan menangani seranga dari tiga wanita ini, 

maka aku tidak memperhatikannya. Langsung saja aku buka baju Melly yang terdekat dengan aku serta ketika Melly sedang membuka seluruh bajunya aku tarik Dita keatas serta kita pun berciuman sementara itu Nia menggantikan posisi Dita mengulum kemaluanku. Begitu pula dengan Dita aku buka bajunya serta posisinya digantikan oleh Nia sedangkan posisi Nia digantikan oleh Melly, wow.. nyatanya kuluman Melly lebih enak dari pada Nia serta Dita hingga akhirnya aku merebahkan diri di ranjang yang berada disitu. Nia seusai melepas bajunya langsung saja memgang kemaluanku serta diarahkannya ke liang vaginannya yang nyatanya telah basah sedari tadi seusai pas maka diturunkan pantatnya perlahan-lahan hingga akhirnya.. Bless.., “Aah..”, 

desah Nia. Sementara Nia sedang asiknya menaik turnkan pantatnya diatasku, maka aku tarik Melly keatasku serta aku menjilati vaginanya. “Ahh.. enak Man terus Man ohh..” desah Melly. “Ahh.. ohh.sst” desah Nia yang bersahut-sahutan dengan Melly serta Ayu. “Ohh.. yess lick my pussy Man ohh yess sst” racau Melly ketika klitorisnya aku hisap-hisap. Sementara itu aku tarik pula si Dita serta aku masukan jari tengahku ke liang vaginanya jadi membikin Dita meracau serta meliuk-liukan badannya. “Ohh yes Man enak Man dalem lagi Man ohh..” racau Dita. Sementara seusai berada dalam posisi semacam selagi tidak lebih lebih 15 menit akhirnya Nia menggenjotnya terus cepat serta mengerang. “Ahh.. Man aku keluar Man ah..” desah Nia serta seketika itu pula tubuhnya melemas serta menggelimpang disampingku serta nyatanya tanpa aku sadari dibawahku telah ada si Ayu yang dengan cepatnya langsung melumat kemaluanku maka aku pun menggeliat menahan nikmat hisapan Ayu serta Melly segera turun dari mulutku serta memasukan kemaluanku ke vaginanya serta langsung digoyangkannya naik turun serta kadang memutar, sementara Dita tidak mau kehilangan peluang maka dirinya menyodorkan vaginannya ke mulutku serta akupun menjilati serta mengihisap-hisap vaginanya. Seusai 5 menit aku jilati vagina nya maka tubuh Dita mengejang serta dirinya berteriak, “Man ahh.. aku keluar Man.. ah..” sambil menekan vaginanya ke mulutku langsung saja aku menghisap vaginanya kuat-kuat serta aku merasakan mengalir deras cairan dari vaginanya yang langsung aku sedot serta aku telan habis. Seusai Dita merebahkan diri di sampingku nyatanya Kki juga tidakmau ketinggalan dirinya menaiki aku serta kembali aku disodorkan vagina ke 3 siang ini yang langsung aku lumat habis baru aku mengawali menjilati vagina Kiki Melly yang tetap bergoyang diatasku akhirnya mengerang kuat. “Man aku keluar Man ah.. sst ahh..” racaunya. Terasa sekali cairanya mengalir deras mambahasi kemaluanku serta seketika itu pula ubuhnya melemas serta menggelimpang disampingku serta nyatanya Kiki telah tidak tahan serta langsung menurunkan tubuhnya ke bawah serta memasukan penisku ke vaginanya serta.. “Ahh.. sst ahh.. Man mentok Man.. ah..” desahnya. Sedangkan Ayu yang sedari tadi hanya menonton sambil masturbasi sendiri aku tarik keatasku serta aku jilat serta hisap vaginannya “Ohh yess ohh lick it honey oh..” desah Ayu. Seusai 10 menit Kiki diatasku serta menggoyangkan pinggulnya akhirnya dirinya pun mengalami klimaks. Sementara aku sendiri yang sedari tadi belum keluar sebab tidak konsentrasi maka seusai Kiki rebah di sampingku maka aku membalikan badan hingga Ayu berada di bawahku serta perlahan-lahan aku masukan penisku ke vaginanya terasa sangat sempit, ketika kepala penisku mulai menyeruak masuk hingga Ayu berteriak. “Ahh.. pelan-pelan Man sakit” Maka perlahan-lahan aku masukan lagi seusai setengahnya masuk aku diamkan sebentar supaya vagina Ayu terbiasa sebab aku menonton Ayu mengerenyitkan dahinya menahan sakit seusai Ayu tenag maka aku sorong pantatku serta akhirnya seluruh penisku berada dalam vagina Ayu “Ahh Man sakit ah..” desah Ayu. Dan perlahan-lahan Ayu mulai menggoyangkan pinggulnya maka aku pun menggenjot pantatku keluar masuk. Terasa semppit sekali vagina Ayu serta ketika aku melirik kebawah aku menonton ada teesan darah keluar dari vaginanya yang akhirnya baru aku ketahui bahwa terbukti Ayu yang termuda diantara semuanya dirinya baru masuk SMU kelas 1 serta hanya dirinya yang tetap perawan. “Ahh.. sst.. terus Man enak Man oh.. dalam lagi Man..” racau Ayu. Maka aku hebat Ayu kepinggiran tempat tidur dengan posisi kakinya berada di bahu aku sementara aku berdiri terbukti Ayu tidak kelihatan semacam anak baru masuk SMU setingginya kurang lebih 170 serta buah dadanya berkapasitas 36 B. Seusai 10 menit aku menggenjot Ayu akhirnya dirinya pun mengerang. “Man aku keluar Man ohh.. Man..” Tetapi aku tidak perduli aku terus menggenjot Ayu sebab aku sendiri mengejar klimaks ku, seusai itu aku balikan tubuh Ayu sambil terus menggenjotnya hingga akhirnya Ayu berada dalam posisi menungging serta aku terus menggenjotnya dari belakang sambil meremas buah dadanya 36Bnya yang mengayun-ayun. Ketika aku sedang menggenjot dari arah bawah belakang aku merasakan ada yang menjilati buah pelirku serta ternya Melly telah bangun lagi jadi seusai 10 menit aku menggenjot Ayu dari belakang dirinya pun mengalami orgasme kembali. “Ahh Man aku keluar lagi Man ah..” serta seketika itu tubuhnya sangatlah melemas menonton keadaannya yang semacam itu maka aku tidak tega serta langsung aku tarik Melly untuk mengangkang serta aku tusukan penisku ke vaginanya serta Melly dengan posisi dibawah mendesah-desah semacam orang yang kepedasan. “Ahh.. Man terus Man.. esst enak Man terus Man oh..” racaunya. “Enak Mel, aah.. esst ahh”, racauku tidak karuan sebab merasakan sedotan-sedotan di vagina Melly yang kata orang-orang ’empot ayam’. Maka dengan semangatnya aku menggenjot Melly serta seusai 10 menit Melly mengatakan, “Man aku mau keluar Man.. Man ahh” “Ntar Mell gue juga mau keluar barengan ya ahh” kataku. Akhirnya, “Man gue nggak kuat Man ah..”, ser.. ser.. ser.., terasa deras sekali semprotan Melly. “Ahh gue juga Mell ah..”, crot.. crot.. crott.., akhirnya akupun orgasme bersamaan. Akhirnya Kamipun ketiduran dengan posisi aku diatas Melly. Kira-kira aku tertidur 15 menit tiba-tiba aku merasakan penisku dijilat-jilat serta dihisap-hiasap seusai aku membuka mataku nyatanya Dita sedang mengulum penisku. Maka seketika itu juga aku langsung meracau, “Ah.. ohh.. enak Dit terus Dit” Tapi Dita tidak mau menyia-nyiakan peluang yang ada dirinya langsung naik keatas tubuhku serta memasukkan penisku ke liang vagiannya, terbukti dari ‘peperangan’ tadi hanya Dita yang belum merasakan penisku maka ketika yang lain lain sedang tidur Dita mekegunaaankan peristiwa tersebut sebaik-baiknya. Terus dirinya menggoyangkan pinggulnya. “Ahh.. esst enak Man ah..” Aku pun merasakan keenakan dengan goyangan Dita sebab goyangannya sangatlah semacam penari ular dirinya memutar-mutarkan pantatnya diatas penisku. Lama dirinya meperbuat itu hingga akhirnya kita keluar bersamaan. “Ahh Man enak Man ayo Man keluarin barengan ohh..” Akhirnya, “Dit aku mau keluar ahh ohh crot.. crot..” Kami pun lemas serta Dita menciumku bibirku mesra “Makasih ya Man, enak lho bener yang Nia bilang” katanya. “Emang Nia bilang apa?” tanyaku penasaran. “Kontolku kalian enak, kalian dapat bikin ceweq ketagihan kelak lagi ya” katanya. Aku hanya tersenyum serta memeluk dia. Akhirnya aku pun menginap disitu serta kita ber-enampun meperbuatnya berulang kali. Kadang aku mengeluarkan spermaku di dalam vagina Melly, Ayu ataupun yang lainnya dengan cara bergantian. Hingga kini pun kita tetap tidak jarang meperbuat kadang satu lawan satu, kadang three some, ataupun langsung berenam lagi.
Share: