388cash388cash

Cerita Sex : Aku Obat Awet Muda Tante Erni


Kejadian ini terjadi ketika Aku kelas 3 SMP, yah Aku perkirakan umur Aku waktu itu baru saja 14 tahun. Aku entah kenapa yah perkembangan sexnya begitu cepat hingga-sampai umur segitu stelah mau ngerasain yang enak-enak. Yah itu semua sebab temen nyokap kali yah, Soalnya temen nyokap Aku yang namanya tante Erni ( biasa Aku panggil dirinya begitu ) orangnya cantik banget, langsing serta juga tahan lama muda bikin Aku bergetar.

Tante Erni ini tinggal dekat rumah aku, hanya beda 5 rumah lah, nah tante Erni ini lumayan deket sama keluarga Aku meskipun enggak ada hubungan saudara. Serta bisa dipastikan kalau sore biasanya tidak sedikit ibu-ibu suka ngumpul di rumah Aku buat sekedar ngobrol bahkan suka ngomongin suaminya sendiri. Nah tante Erni ini lah yang bikin Aku cepet gede ( maklum lah anak tetap puber kan biasanya suka yang cepet-cepat.

Biasanya tante Erni kalau ke rumah Aku rutin menggunakan daster atahu kadang-kadang celana singkat yang bikin Aku ser…ser…ser…Biasanya kalau telah sore tuh ibu-ibu suka ngumpul di ruang tv serta biasa juga Aku pura-pura nonton tv saja sambil lirak lirik. Tante Erni ini entah sengsaja atahu engenggak Aku juga enggak tahu yah.

Dia tidak jarang kalau duduk itu tuh ngangkang, kadang pahanya kebuka dikit bikin Aku ser..ser lagi deh hmmm. Apa keasyikan ngobrolnya apa emang sengsaja Aku juga enggak bisa ngerti, tapi yang pasti sih Aku kadang puas banget hingga-sampai kebayang kalau lagi tidur.

Kadang kalau sedang ngerumpi hingga ketawa hingga lupa kalau duduk nya tante Erni ngangkang hingga-sampai celana dalemnya keliatan ( wuih Aku suka banget nih ). sempat Aku hampir ketahuan pas lagi ngelirik wah rasanya ada perasaan takut malu hingga-sampai Aku enggak bisa ngomong hingga panas dingin tapi tante Erni malah diam saja malah dirinya tambahin lagi deh gaya duduknya.
Nah dari situ Aku telah mulai suka sama tuh tante yang satu itu. Setiap hari pasti Aku menonton yang namanya paha sama celana dalem tuh tante.Pernah juga Aku waktu jalan-jalan bareng ibu-ibu ke puncak nginep di villa.

Ibu-ibu hanya bawa anaknya, nah kebetulan mami Aku ngsajak Aku pasti tante Erni pula ikut wah asyik juga nih pikir ku. Waktu hari ke-2 malam-malam kurang lebih jam 8-9 mereka ngobrol di luar deket taman sambil bakar jagung.
Nyatanya mereka cerita hantu ih dasar ibu-ibu tetap juga kaya anak kecil ceritanya yang serem-serem pas waktu itu tante Erni mau ke WC tapi dirinya takut . Pasti saja tante Erni di ketawain sama gangnya sebab enggak berani ke wc sendiri sebab di villa enggak ada orang jadinya takut hingga-sampai dirinya mau kencing di deket pojokan taman. Lalu tante Erni luar biasa tangan Aku minta ditemenin ke wc, yah Aku sih mau saja.
Pergilah Aku ke dalam villa sama tante Erni , sesampainya Aku di dalam villa Aku nunggu di luar wc eh malah tante Ernin ngsajak masuk nemenin dirinya soalnya katanya dirinya takut
“Lex temenin tante yah tunggu di sini saja buka saja pintu nya enggak usah di tutup tante takut nih ” kata tante Erni sambil mulai jongkok .
Dia mulai menurunkan celana pendeknya sebatas betis serta juga celana dalamnya yang berwarna putih ada motif rendanya sebatas lutut juga ” serrr..rr..serr.psstt” kalau enggak salah gitu deh bunyinya. Jantungku hingga deg-degan waktu liat tante Erni kencing dalem hati Aku kalau saja tante Erni boleh ngasih liat semakin boleh memegangnya hmmmm. hingga-sampai Aku bengong ngliat tante Erni.
“Heh kenapa kalian lex kok diam gitu awas kelak ke sambet” kata tante Erni
“Ah enggak apa-apa tante ” jawabku
“Pasti kalian lagi mikir yang enggak-enggak yah, kok menonton nya ke bawah semakin sih ” tanya tante Erni.
” Enggak kok tante, aku hanya belum sempat liat cewek kencing serta kaya apa sih bentuk itunya cewek ? ” tanyaku.
Tante Erni cebok serta bangun tanpa menaikkan celana sama cdnya
“Kamu mau liat lex ? nih tante kasih liat tapi jangan bilang-bilang yah kelak tante enggak enak sama mami kau ” kata tante Erni
Aku hanya mengangguk mengiyakan saja. Lalu tanganku dipegang ke arah vaginanya. Aku tambah deg deg an hingga panas dingin sebab baru hari ini Aku megang sama menonton yang namanya vagina. Tante Erni membiarkan Aku memegang-megang vaginanya
“Telah yah lex kelak enggak enak sama ibu-ibu yang lain kirain kami ngapain lagi ”
“Iyah tante ” jawab ku, Lalu tante Erni menaikan celana dalam juga celana pendeknya semakin kami gabung lagi sama ibu-ibu yang lain.
Esoknya aku tetap belum bisa melupakan faktor semalam hingga hingga aku panas dingin. Hari ini semua pengen berangkat jalan-jalan dari pagi hingga sore buat belanja oleh-oleh rekreasi. Tapi aku enggak ikut sebab badan ku enggak enak
” Lex kalian enggak ikut ? ” tanya mamiku,” Enggak yah mam aku enggak enak badn nih tapi aku minta di bawain kue mochi saja yah mah ” kataku ” Yah telah istirahat yah jangan main-main lagi ” kata mami
” Erni kalian maukan tolong jagain si alex nih yah kelak kalau kalian ada pesenan yang mau di beli biar sini aku beliin ” kata mami pada tante Erni ” Iya deh kak aku jagain si alex tapi beliin aku tales sama sayuran yah aku mau bawa itu buat pulang besok ” kata tante Erni.
Akhirnya mereka semua pergi, hanya tinggal aku serta tante Erni berdua saja di villa , tante Erni baik juga hingga-sampai aku di bikinin bubur buat sarapan, jam memperlihatkan pukul 9 pagi waktu itu
” Kalian sakit apa sih lex ? kok lemes gitu ? ” tanya tante Erni sambil nyuapin aku dengan bubur ayam buatanNya
” Enggak tahu nih tante kepala ku jug pusing sama panas dingin saja nih yang di rasa ” kataku.
Tante Erni begitu perhatian padaku maklumlah di usia perkimpoiannya yang telah 5 tahun dirinya belum dikaruniai seorang buah hati pun.
” Kepala yang mana lex atas apa yang bawah ?” kelakar tante Erni padaku.
Aku pun bimbang ” Terbuktiya kepala yang bawah ada tante ? kan kepala kami hanya satu jawabku polos, Itu tuh yang itu yang kalian tidak jarang tutupin pake segitiga pengaman ” kata tante Erni sambil memegang si kecilku
” Ah tante bisa saja ” kataku ” Eh jangan2 kalian sakit gara-gara semalam yah ” aku hanya diam saja.
Berakhir sarapan badanku dibasuh air hangat oleh tante Erni, pada waktu dirinya ingin membuka celanaku, ku bilang
” Tante enggak usah deh tante biar alex saja yang lap, kan malu sama tante ”
” Enggak apa-apa tanggung kok ” kata tante Erni sambil menurunkan celanaku serta cd ku.
Di lapnya si kecil ku dengan hati-hati , aku hanya diam saja
” Lex mau enggak pusingnya Hilang ? Biar tante obatin yah ”
” Pakai apa tan, aku enggak tahu obatnya ” kataku polos
” Iyah kalian tenang saja yah ” kata tante Erni
Lalu di genggamnya batang penisku serta dielusnya langsung spontan itu juga penisku berdiri tegak. Dikocoknya pelan-pelan tapi pasti hingga-sampai aku melayang sebab baru pertama hari ini merasakan yang semacam ini
” Achh…cchh..” aku hanya mendesah pelan serta tanpa kusadari tanganku memegang vagina tante Erni yang tetap di balut dengan celana singkat serta cd tapi tante Erni hanya diam saja sambil tertawa kecil semakin tetap meperbuat kocokannya. Kurang lebih 10 menit kemudian aku merasakan mau kencing
” Tante telah dulu yah aku mau kencing nih” kataku
” Telah kencingnya di mulut tante saja yah enggak apa-apa kok ” kata tante Erni ,
Aku bimbang campur heran menonton penisku dikulum dalam mulut tante Erni sebab tante Erni tahu aku telah mau keluar serta aku hanya bisa diam sebab merasakan enaknya
” Hhgggg….achhh.. tante aku mau kencing nih bener ” kataku sambil meremas vagina tante Erni yang kurasakan berdenyut-denyut.
Tante Ernipun langsung menghisap dengan agresifnya serta badan ku pun mengejang keras
” Croott….ser.err.srett ” muncratlah air mani ku dalam mulut tante Erni, tante Erni pun langsung menyedot sambil menelan maniku sambil menjilatnya. Serta kurasakan vagina tante Erni berdenyut kencang hingga-sampai aku merasakan celana tante Erni lembab serta agak basah
” Enakkan lex pusingnya pasti hilangkan ” kata tante Erni
” Tapi tante aku minta maaf yah aku enggak enak sama tante nih soalnya tante….”
” Telah enggak apa-apa kok, oh iya sperma kalian kok kental banget wangi lagi, kalian enggak sempat onani lex ? ”
” Enggak tante ”
Tanpa kusadari tanganku tetap memegang vagina tante Erni
” Loh tangan kalian kenapa kok di situ semakin sih ” Aku sehingga salah tingkah
” Telah enggak apa-apa kok tante ngerti “katanya padaku
” Tante boleh enggak alex megang itu tante lagi ” pintaku pada tante Erni
Tante Erni pun melepas kan celana singkat nya, kulihat celana dalam tante Erni basah entah kenapa
” Tante kencing yah ? ” tanya ku
” Enggak ini namanya tante nafsu lex hingga-sampai celana dalam tante basah ” dilepaskannya pula celana dalam tante Erni serta mengelap vaginanya dengan handukku.
Lalu tante Erni duduk di sampingku”, Lex pegang nih enggak apa-apa kok telah tante lap ” katanya, Akupun mulai memegang vagina tante Erni dengan tangan yang Agak gemetar, tante Erni hanya ketawa kecil
” Lex kenapa ? biasa saja donk kok gemetar kaya gitu sih ” kata tante Erni
Dia mulai memegang penisku lagi ” Lex tante mau itu nih ”
” Mau apa tante ”
” Itu tuh ” aku bimbang atas permintaan tante Erni
” Hmm itu tuh punya kalian di masukin ke dalam itunya tante kalian mau kan ?”
” Tapi alex enggak bisa tante caranya ”
” Telah kalian diam saja biar tante yang sajarin kalian yah ” kata tante Erni padaku.
Mulailah tangannya mengelus penisku biar bangun kembali tapi aku juga enggak tinggal diam aku coba mengelus-elus vagina tante Erni yang di tumbuhi bulu halus
” Lex jilatin donk punya tante yah ” katanya
” Tante alex enggak bisa kelak muntah lagi ”
” coba saja lex ” Tante pun langsung mengambil posisi 69 aku di bawah, tante Erni di atas serta tanpa pikir panjang tante Erni pun mulai mengulum penisku
” Achhhh ….. hgghhhghhh. tante ”
Aku pun sebetulnya ada rasa geli tapi ketika kucium vagina tante Erni tidak berbau apa-apa. Aku mau juga menjilatinya tidak lebih lebih baunya vagina tante Erni semacam wangi daun pandan ( orisinil Aku juga bimbang kok bisa gitu yah ) aku mulai menjilati vagina tante Erni sambil tanganku melepaskan kaus u can see tante Erni serta juga melepaskan kaitan bh nya , saat ini kami sama-sama telanjang bulat ,
Tante Erni pun tetap asyik mengulum penisku yang tetap layu kemudian tante Erni menghentikannya serta berbalik menghadapku langsung mencium bibirku dengan nafas yang penuh nafsu serta menderu
” Kalian tahu enggak mandi kucing lex ” kata tante Erni.
Aku hanya menggelengkan kepala serta tante Erni pun langsung menjilati leherku menciuminya hingga-sampai aku menggelinjang luar biasa , ciumannya berlanjut hingga ke putingku dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, semakin turun ke selangkanganku serta penisku pun mulai bereaksi mengeras.
Dijilatinya paha sebelah dalamku serta aku hanya menggelinjang luar biasa sebab di tahap ini aku tidak kuasa menahan rasa geli campur kenikmatan yang begitu dahsyat. Tante Erni pun langsung menjilati penisku tanpa mengulumnya semacam tadi dirinya menghisap-hisap bijiku serta juga semakin hingga-sampai celah pantatku pun di jilatinya hingga aku merasakan anusku masuk keluar.
Kulihat payudara tante Erni mengeras, tante Erni menjilati hingga ke betisku serta kembali ke bibirku di kulumnya sambil tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara tante Erni. Entah mengapa aku sehingga ingin menjilati vagina tante Erni, langsung tante Erni ku baringkan serta aku bangun langsung ku jilati vagina tante Erni semacam mnjilati es krim
” Achhh….uhh.hhghh.acch lex enak banget semakin lex, yang itu isep jilatin lex ” kata tante Erni sambil menunjuk sesuatu yang menonjol di atas bibir vaginanya.
Aku langsung menjilatinya serta menghisapnya , tidak sedikit sekali lendir yang keluar dari vagina tante Erni tanpa sengaja tertelan olehku
” Lex masukin donk tante enggak tahan nih ”
” Tante gimana caranya ? ”
Tante Erni pun menyuruhku tidur serta dirinya jongkok diatas penisku serta langsung menancapkannya ke dalam vaginanya. Tante Erni naik turun semacam orang naik kuda kadang meperbuat gerakan maju mundur. Setengah jam kami bergumul serta tante Erni pun mengejang hebat
” Lex tante mau keluar nih eghhhh….huhh achh ” kata tante Erni
Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku serta tidak lama kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari dalam vagina tante Erni. Hmm sungguh pengalaman pertamaku serta juga kurasakan vagina tante Erni mungurut-urut penisku serta juga menyedotnya. Kurasakan tante Erni telah orgasme serta permainan kami terhenti sejenak.
Tante Erni tidak mencabut penisku serta membiarkanya di dalam vaginanya
” Lex kelak kalau mau kencing kaya tadi bilang yah ” pinta tante Erni padaku
Akupun langsung mengiyakan tanpa mengenal maksudnya serta tante Ernipun langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan posisi yang semacam tadi
” Achh … tante enak banget achhhh,….gfggfgfg..” kataku serta tidak lama aku pun merasakan faktor yang semacam tadi lagi
” Tante alex kayanya mau kencing niih ”
Tante Erni pun langsung bangun serta mengulum penisku yang tetap lengket dengan cairan kewanitaanya, tanpa malu dirinya menghisapnya serta tidak lama menyemburlah cairan maniku untuk yang ke 2 kalinya serta semacam yang pertama tante Erni pun menelannya serta menghisap ujung kepala penisku untuk menyedot habis maniku serta akupun langsung lemas tapi disertai kenikmatan yang alang kepalang nikmatnya.
Kamipun langsung mandi ke kamar mandi berdua dengan telanjang bulat serta kami meperbuatnya lagi di kamar mandi dengan posisi tante Erni menungging di pinggir bak mandi. Aku meperbuatnya dengan cermat atas arahan tante Erni yang hebat.
Selasai itu jam pun memperlihatkan pukul 1 siang langsung makan siang dengan telur dadar buatan tante Erni, seusai itu kamipun capai sekali hingga-sampai tertidur dengan tante Erni di sampingku, tapi tanganku kuselipkan di dalam celana dalam tante Erni. Kami tersadar pada pukul 3 sore serta sekali lagi kami meperbuatnya permintaan tante Erni, cocok jam 4:30 kami menenggakhiri serta kembali mandi, serta rombongan ibu-ibu pun pulang pukul 6 sore.
” Lex kalian telah baikan ? ” tanya mami ku
” Telah mam , aku telah seger n fit nih ” kataku
” Kalian kasih makan apa Ni, si alex hingga-sampai langsung sEhat ” tanya mami sama tante Erni
” Hanya bubur ayam sama makan siang telur dadar semakin ku kasih saja panadol ” kata tante Erni
Esoknya kamipun pulang ke jakarta serta di mobilpun aku duduk disamping tante Erni yang semobil denganku. Mami yang menyupir dikawani bunda herman di depan.
Didalam mobilpun aku tetap curi-curi memegang barangnya tante Erni.
Sampai sekarangpun aku tetap suka meperbuatnya dengan tante Erni bila rumahku kosong alias terkadang ke hotel dengan tante Erni. Sekali waktu aku sempat mengeluarkan spermaku di dalam hingga 3 kali.
Kini tante Ernipun telah dikarunia 2 orang anak yang cantik. Baru kuketahui bahwa suami tante Erni nyatanya ejekulasi dini. Kinipun aku bimbang bakal anak itu. Yah begitulah kisahku hingga kini aku tetap menjadi PIL tante Erni bahkan aku sehingga lebih suka dengan wanita yang lebih tua dariku. Sempat juga aku menemani seorang kenalan tante Erni yang hidupnya sama semacam tante Erni memiliki suami yang ejekulasi dini serta suka daun muda buat obat tahan lama muda, dengan menelan air mani pria muda.
Share: