” oooohhhhh…..oooohhhhh….” pak Darman mendesah ketika aku mengulum penisnya nya.
Pak Darman hebat bahuku, serta mendorong tubuhku ke ranjang, aku tengkurap di ranjang , dgn posisi setengah badan di ranjang serta kaki ku menjuntai ke lantai.
Pak Darman hebat ke duah kakiku supaya melebar pak Darman kemudian sedikit menurun kan badan nya, memukul mukul kan batang itu ke bongkohan pantat ku.
” oooohhhhh…pak ….ayo pak …aku sdh tdk tahan jangan permain kan aku pak” kata ku melas.
pak Darman membalik kan badanku , kemudian pak Darman mennusuk kan gada yg merah itu ke celah meqiku.
” oooooggghhhhhh….pak sakit pak…sakit…” teriak ku saat penis bear tu mencoba menyeruak masuk, aku mendorong kaki pak Darman dgn kaki ku supaya menjauh.
Pak Darman merupakan sopir bribadiku yg sdh lama kerja di rumahku. Sore itu pak Darman mengantarku ke kantor notaris, sebab ada urusan yg wajib aku berakhir kan. Aku duduk di jok belakang, tiba-tiba saja aku memantau pak Darman yg selagi ini menjadi sopir keluargaku.”hhmmmm…nyatanya dirinya boleh juga, badan dirinya kekar serta berotot, palagi itu nya yah…pasti nyummi” pikiran pikiran kotor mulai mempermainkanotakku.
“pak Darman…dah berapa lama sih menikah kok belum punya anak” pancingku
” 16 tahun Bu” jawab nya singkat
” kok lom punya anak…pasti Pak Darman tidak lebih genjotan nya” kataku mulai menjuru
” siapa bilang bu…orang saya paling jago di ranjang…istri saya saja kadang minta ampun nangis nangis” jawab nya
Aku serta pak Darman terbukti dari dulu suka bicara blak blakan tp baru hari ini menjurus ke sola ranjang.
” aahh… ngga percaya aku pak” jawabku
“apa bunda mau saya kelonin…biar percaya” jawab nya sambil tetap menyetir mobil.
pikiranku semkain tdk menentun membayangkan tangan tangan Pak Darman menyusuri tiap inchi kulit tubuhku.
”nggak ah pak laki laki mah besar di mulut doank…kek tamu tidak di undang…belum juga di suruh masuk udah keluar duluan’ jawab ku sedikit menantang.
”Bu…andai saja Bunda bukan maapabilan saya, dah dari dulu bunda saya perkosa” jawab nya mengaget kan aku.
Sepulang dari kantor notaris pikiranku tetap saja memikirkan kata kata pak Darman ingin rasanya menikmatin benjolan di balik seleting celana itu.
“pak, tolong belikan ini ya…pake uang bapak dulu deh kelak aku ganti” kataku sambil menyerahkan secarik kertas yg sebenar nya bukan lah catatan belanja melain kan tulisanku menantang dia.
” PAK…AKU TUNGGU SAMPAI DIMANA KAMU BeRANI SAMA AKU….KALO MeMANG JANTAN BUKTIKAN”
tulisku di kertas itu.
Aku menuju meja makan seusai memberbagi note kecil pada pak Darman, aku duduk di meja makan, yg arah nya membelakangi ruang tamu. Rumah ku rutin rame maklum keponakan serta orang tuaku juga tinggal dgnku. Tiba tiba saja aku merasakan tangan kekar mencengkeram susuku, meremas nya dgn gemas nya, serta nafas memburu terdengar jelas di telingaku.
” oooohhhhh…kamu mau aku entot dimana…katakan…mmmppphhhh….” katanya sambil terus melumat kupingku serta meremas remas toketku yg montok .
” oooohhhhh…..oooohhhhh pak…terusin pak….nikmat sekali” jawabku sambil mulai meraih bibir nya, aku terus bernafsu ketika tangan pak Darman turun keselakanganku.
aku semain gila menerima rangsangan itu.
“ooohhhh….mmmmppphhhhhh….terusin pak….ayo pak terusin” ketika tiba tiba aku merasa remasan remasan dirinya mengendor bersamaan lenyap nya dirinya dari belakangku. Aku sedih bukan kepalang, aku masuk kamar serta menutup pintu.
Keesok hari nya aku sengaja nggak ngomong apa apa ke pak Darman , aku tetap marah dampak semalem. dlm perjalanan ke kantor ku aku hanya membisu.
” maafin aku bu, habis situasi nya semacam itu” tiba tiba dirinya membuka pembicaraan.
” sdh lah pak, kalo terbukti nggak dapat muasin orang nggak usah tidak sedikit bicara” jawabku ketus
Tp tiba tiba laju mobil memutar ke arah menjauh dariarah ke kantorku, menuju pinggiran kota.
” mau kemana sih pak, aku dapat terlambat loh ” protesku.
Mobil terus melaju cepat menuju arah utara mendekati area pantai. sepuluh menit kemudian pak Darman membelok kan mobil menuju suatu Hotel. dlm hati aku tersenyum sendiri. Seusai pesan kamar Pak Darman mengangkat mobil masuk kedalam, serta parkir di depan salah satu kamar. Hotel ini terbukti keren sebab mempunyai kamar sweet yg indah dgn harga yg tidak seberapa mahal.
Pak Darman membuka pintu mobil, aku pura pura diam tidak menghiraukan dia. Lalu pak Darman hebat tanganku masuk ke kamar hotel. sesampai nya di kamar belum pernah aku berbicara, pak Darman sudah memelukku erat serta menciumiku dgn penuh nafsu.
” oooohhhhh…pak….uuuhhhhhhh…” desah ku sambil membalas kecupan kecupan nya, lidah pakDarman bermain main di rongga mulutku.
” kini kau boleh minta apapun yg kalian mau, oooohhhhh…aku sdh lama ingin mencumbu mu” kata pak Darman di sela sela ciuman nya.
Tangan pak Darman dgn kasar meremas kedua bukit kembarku, remasan yg kasar terus membikin aku gila, tubuhku meliuk bagaikan kan penari yg gemulai.
Tangan pak Darman mulai turun menyusuri berut ku …meraba pantat ku yg padat berisi.
” Bu….aaaahhh…aku sdh lama menanti saat saat semacam ini…ssshhh….aaahhhh….aku bakal puas kan kalian ” ceracau pak Darman sambil etrus menciumiku.
ciuman itu turun ke tahap dadaku, sementara tangan kanan pak Darman mulai menyelinap di balik rok spanku.
“Ooohhh….pak …ssshhhh…terus pak..puas kan aku hari ini” ceracauku
” hari ini aku milik mu pak…aaahhh….terus pak…terus…” kata kata yg tidak terkontrol keluar begitu saja.
Pak Darman membuka satu persatu kemeja kerja ku, serta melepas rokku serta melempar nya begitu saja. aku di dorong nya ke dinding.
masih dgn beringas nya pak Darman menciumi, menciumi toketku, yg tetap terbungkus bra, aku mengeliat geliat tidak karuan.
” Bu…kamu begitu cantik, tubuh mu begitu indah…aku ingin menikmati tubuh indah mu ini” celoteh pakDarman, sambil tangan nya membuka pengait braku, seketika itu toketku yg montok menjadi target lidah pak Darman.
“terus pak…isep pak…isep terus…gigit…gigit puting nya pak” cercau ku
” OOohhh…indah nya….aaahhh…nikmat nya susu kalian bu”
” ayo pak …cepet pak nikmatin tubuhku ini…isep susuku yg montok ini”
“aahhhkk….oooohhhh….” aku meqiik ketika pak Darman tiba tiba sajamenyentuh tahap yg paling sensitif itu.
Tangan pak Darman mengelus elus meqiku yg sdh basah.
” pak…terus ..aaahhh…masukin jari nya pak ..ayo pak..” aku memohon padanya
Pak Darman jongko di depanku, hebat pahaku kananku serta menaruh nya di pundak nya, kemudian pak Darman menjilati meqiku dgn rakus nya.
” ooohhh…pak…oh yah…ahhhh…terus pak…terus pak masukin lidah nya yg dlm pak”
” hhmmm….enak nya meqi mu Bu…ahhh…ini itil nya ya bu…aku isepin ya sayang” kata pak Darman.
” iya pak…isep pak..isep pak…terus pak ”
” ooohhhhhh……….aaaaaahhhhhhh….aaaaahhh….ahhhh…pak aku…aku…oohh…paaaak ..aku…” dgn menghentak hentak kan pinggulku tanganku menekan kua kuat kepala pak Darman, tubuhku kejang kakiku gemetar, bagaikan mengeluarkan bongkahan batu yg teramat berat dri dlm rahimku.
aku mencapai orgasm yg pertama, kaki ku tetap gemetar, pak Darman tau aku tidak dapat berdiri, dirinya membopongku keranjang. Kemudian dirinya menelpon room service memesan juice oranges kesukaanku.
Pak Darman kembali menciumiku, melumat bibirku,kembali aku di permainkan nafsuku,hari ini aku lebih agresif, kubalas ciuman pak Darman serta tanganku mengelus pundak pak Darman.
ciumanku merambat ketelinga pak Darman, kusapu habis telinga pak Darman dgn lidah ku, kemudian ciumanku turun ke leher pak Darman. Pak Darman mendesah.
” oooohhhhh…terusin sayang ciumi aku hingga kau puas” ceracau nyatangan pak Darman mempermainkan toketku, meremas serta memilin putingnya yg mulai mengeras.
Tanganku mulai pindah ke ikat pinggang pak Darman, segera saja aku buka ikan pinggang itu serta menurun kan celana panjang pak Darman. terkesan jelas benjolan di balik celana dlm itu. Aku berjongkong di depan pak Darman, perlahan ku turun kan celana dlm itu serta….wow besar nya, gumam ku.aku mengulum batang pak Darman yg keras bak gada besi.
” aaaahhhhhhh….terus isep sayang…yah …yah…ohhh…oooohhhhh” pak Darman mengerang
” oooohhhhh…..terus sayang kulum habis penis ku…aaahhhh ”
aku mengulum terus memain kan lidah ku di ujung nya yg merah mengkilat, serta menusuk nusuk kan lidah ku ke celah yg imut itu.
” mmmpphhhhhh….pak …aaahhh penis bapak nyumi sekali” desahku, sambil terus mengocok batang pak Darman dgn bibirku, ku isep serta ku mainkan buah pelir yg menggelantung itu.
” oooohhhhh…..oooohhhhh….” pak Darman mendesah desah ketika aku menghisap buah peler nya.
Pak Darman hebat bahuku, serta mendorong tubuhku ke ranjang, aku telungkup di ranjang , dgn posisi setengah badan di ranjang serta kaki ku menjuntai ke lantai.
Pak Darman hebat ke duah kakiku supaya melebar pak Darman kemudian sedikit menurun kan badan nya, memukul mukul kan batang itu ke bongkohan pantat ku.
” oooohhhhh…pak ….ayo pak …aku sdh tdk tahan jangan permain kan aku pak” kata ku menghiba.
pak Darman membalik kan badanku , kemudian pak Darman mennusuk kan gada yg merah itu ke celah meqiku.
” aaahhhkkkk….pak sakit pak…sakit…” teriak ku saat penis bear tu mencoba menyeruak masuk, aku mendorong kaki pak Darman dgn kaki ku supaya menjauh.
pak Darman lalu jongkok di depan meqiku, serta menyapu bibir meqi itu dgn lidah nya.
” aaahhh…pak …oooohhhh….terus pak…terusin pak…”
” aku masukin lagi ya sayang” kata pak Darman
aku tdk menjawab aku hanya menanti batang itu masuk ke meqiku yg sdh lapar serta haus bakal kenikmatan itu.
” oooohhggggg….pelan pelan pak…ouch…sakit pak…sakit…” rintihku
pak Darman dgn perlahan serta tentu menusukkan penis besar itu ke meqiku.
” ooohhh sayang…sempit sekali…semacam punya perawan…aaahhh ”
Penis itu masuk keseluruhan pak Darman diam sejenak , menantikan supaya meqi basahku dapat menerima penis yg besar itu.
” yah pak…iyah…iyah…terus pak ..terus…masukin yg dlm pak terus…ooohhh”
” sayang meqi kalian nikmat sekali….meqi kalian sungguh nikmat…aku bakal entot kalian sayang…aku bakal memuaskan kamu” oceh pak Darman
” ooohhh pak terusin pak…penis bapak besar serta nikmat….oh ya…yah..yah…” ceracauku diantara sodokan sodokan penis pak Darman.
pak Darman hebat penis nya serta memintaku turun ke lantai yg beralaskan selimut, dirinya memintaku nungging. pak Darman membungkukkan bandan nya serta menciumi pantat ku, kemudian dirinya melebarkan bongkohan pantatku. lidah pak Darman menyapu anusku.
” aahhkkk…pak…ooohhh….terus kan pak…iyah…jilati pak..ayo jilati terus anusku pak”
” eemmm…nikmat nya sayang…aku amat suka anus kalian yg indah ini” kata pak Darman
Kemudian pak Darman berdiri serta mulai menusuk nusuk kan penis nya, kenikmatan tiada tara mengangkat aku meliuk serta bergoyang mengikuti sodokan demi sodokan dari penis pak Darman.
‘ ayo pak…yg keras pak..yg keras…ooohhh …aaahhh”
” pak aku mau keluar pak…aaahhh…ayo pak cepetan pak…yg kenceng pak terus pak sodok meqi aku pak…entot yg kuat pak …ayo pak.” ceracau ku
” iya sayang aku juga mau keluar…aaahhh…”
” pak…oooohhhh….aaahhhh aku kelu…ak..aku…akukeluar paaak” dgn hentakan keras ke belakangdan pak Darman dgn hentakan keras kedepan aku merasakan seakan bakal penis itu menembus anusku.
” aaahhhhhh……..sayang….ooooohhhhh….oooohhhhhh” erang pak Darman yg di iringi semburan hanggat di meqiku.
kami berdua roboh di lantai…menikmati sisa sisa kenikmatan sorga dunia itu.
