388cash388cash

Cerita Sex ML Janda Bohay Dan Binal


Sebut saja namaku Irfan, disini asaya bakal menceritakan kisah sex serta kenangan terindah ketika aku bercinta dengan janda cantik, muda serta beranak 1. Janda yang bercinta denganku ini, bisa menjanda sebab dirinya diceraikan suaminya kurang lebih 2 tahun yang lalu. Mungkin Sebab dirinya dia agak sedikit trauma dengan rumah tangganya yang dulu, sampai saat ini tetap single.

Janda ini menjalani kenasibanya dengan anaknya laki- lakinya yang baru berumur 6 tahun. Sebut saja namanya Irma, usia dirinya berumur 29 Tahun, memiliki tinggi 162 cm, berat badan 52 kg, berpinggang seksi. Tidak hanya itu Irma ini juga memiliki buah dada yang aduhai serta pantat yang menukik ke atas.
Kalau sepintas menonton, tidak menyangka bahwa dirinya merupakan seorang janda. Sekilas semacam ABG yang berumur 17 tahun. Saya terbuktigilnya dengan sebutan Mba’ Irma, sebab tetap muda serta tetap terkesan seksi. Awal mula saya berjumpa Mba’ Irma, ketika dirinya makan siang dengan kawan 1 kantor saya yang bernama Fira.

Ketika itu Fira mengundang Mba’ Irma makan siang di tempat biasa saya makan sama Fira. Dari situ saya takjub menonton body Mba’ Irma yang sangat semox dengan badan yang langsing. Awalnya saya terbuktigil dek, tetapi seusai berkenalan serta dirinya langsung terus terang bahwa dirinya merupakan janda,

“ Kalian kawannya Fira ya dek, namanya siapa ?, ” ujarku sambil bersalaman di meja makan.
“ iya mas,namaku Irma, aku kesini diajak Fira makan siang, ”.
“ Usia berapa kalian dek?., ”
“ Aku 28 tahun mas, telah tua., ” Menjawab dengan tersipu malu, ”

“ Ouh… maaf aku kira lebih muda dari aku., ” Sambil bengong serta rasa gak enak udah manggil dek.
“ Nggak papa kog mas, namanya juga belum tau, tidak kenal maka tidak saying katanya, ” Jawabnya sambil tersenyum.
Dalam hati kecil mengatakan ini cewek terbuka banget, baru ketemu, telah terbuka mengenai statusnya serta dari tutorial bicaranya nih cewek telah memberi kesempatan untuk kearah mesum. Hehehehe, namanya juga cowok, rutin berfikir ngesex kalo udah berjumpa dengan namanya janda muda, sama kaya saya pembaca.

Pada saat selesei makan siang, sebelum Mba’ Irma meninggalkan rumah makan bersama Fira, saya memberanikan siri untuk meminta kontak BBM nya untuk berkomunikasi lebih intens lagi. Ehh tidak di sangka sangkadia langsung ngasih dengan terjangkau hati serta senyum kemesraan.Akhirnya pun saya bisakan kontak bbm nya.

Malam harinya saya terus penasaran sama Mba’ Irma. Tidak sabar hati ingin chating sama janda muda nan semox satu ini. Membayangkan bulatnya buah dada-nya, pantatnya yang nungging keatas, seakan ingin dalam hati memeluk serta menyodok Vagina-nya yang lama tidak tersentuh oleh Penis laki- laki, tentu pasih keset serta terawat dengan baik.

Namanya juga dagangan. Apalagi menonton betis kakinya tadi siang, Oughhhhh bak kaki bule asal eropa. putih bangeeet,
“ Malam Mba’ Irma., ” Aku mulai chat lewat bbm.dengan respon yang baik belum ada 1 menit, si jandamuda membalas dengan mesra.
“ malem juga mas, kog belum tidur mas?, ”. Dengan emot senyum serta mata berkedip sebelah dirinya kirimkan ke saya.
“ Belum Mba’ Irma, biasa insom Mba’, maaf aku ganggu Mba’ Irma gak nih., ” Spik spik mulai ku luncurkan, rayuan ala iblis ku keluarkan.
“ ini baru santai tiduran di kamar mas., ” Tanpa disadari dirinya mengirim chat beserta gambar posisi dirinya tidur.
Hanya memakai daster terawang untuk tidur, buah dada-nya kenceng banget tanpa bra, dengan posisi miring, pahanya terkesan muluussss tanpa noda… membikin Penis-ku ngaceng seketika. Aku mulai mengundang chat sex, serta Mba’ Irma pun membalas chat sex dariku. Wah kayaknya si janda satu ini perlu gairah sex.
“ wah buah dada Mba’ Irma tetap kenceng ya, mesikipun dah janda., ” Sambil kulihat gambarnya yang terkesan buah dada-nya yang sangat kencang sekali.
“ iya donk, ini slalu aku remas sendiri saat mandi serta mau tidur, aku ururt serta aku pelintir putting-nya supaya tetap kencang mas, ” ucapnya dengan santainya.
Wow, mendengar ucapanya, dalam fikiranku saat itu rasanya ingin sekali ke rumah Mba’ Irma untuk menyetubuhi dirinya dengan gaya doggie style,
“ Oh gitu ya, pantes kenceng banget, apalagi pahanya Mba’ Irmayang mulus , ” ucapku.
saat itu aku mulai horny setengah mati tidak sabar ingin menonton isi perabotan Mba’ Irma. tidak kusangaka, dirinya mengirimi gambar bugilnya setengah badan, Oughhhh buah dada-nya muluuuuussss , padaat semok, dengan putting buah dada-nya yang cokelat serta mancung ke atas, tangankanannya meremas buah dada sebelah kanan, sambil tersenyun dirinya gambar selfie, kemudian dikirimkan ke saya.
Chattng dengan tema sex-pun aku lanjutkan, berbagai gambarnya dikirim. Penis-ku seakan mengundang untuk menghabisi Vagina si janda muda satu ini,
“ Besok ketemu yuk Mba’?, ” ajaku.
Dalam benakku udah gak sabar segera ketemu Mba’ Irma serta menghabisinya,
“ Boleh mas, besok ketemu dimana mas, lagipula aku free, anakku biar ikut neneknya, ” ucapnya mengiyakan tawaranku.
“ Mba’ Irma ke kost ku aja ya, deket terminal kota Mba’, ” pintaku.
Wah gairah telah mulai tinggi serta tidak tertahan lagi,
“ boleh mas, besok aku kesana ya, ” jawabnya.
Eh si janda kayaknya gatel juga Vagina-nya. Seakakan bakal langsung merespon dengan penuh nafsu.
Kurang lebih jam 09.00 pagi pada saat itu hari minggu, Mba’ Irma mengirim chat bahwa dirinya telah perjalanan menuju kost ku. Aku pun menantikan Mba’ Irma didepan kost. Sebab sebelumnya aku telah memkabarhu arah kostku dari terminal kota.
Sesampainya didepan kostku, Mba’ Irma terkesan Mbak Irma memakai motor matic. Pada saat itu dirinya memakai kaos putih ketat dengan celana legging yang ketat serta rambutnya terurai lurus, wajahnya tersenyum mesra,
“ selamat pagi mas, ini kostnya ya mas, ”. Sumpah dech, ngiler lihat janda satu ini.
“ Iya Mba’, ini kost saya, masuk yuk Mba’, gak enak diluar dilihat orang., ” Tidak sabar ingin merenggut Vagina si janda.
Seusai masuk kedalam kamar kost, dengan jalan perlahan, langsung aku peluk dari belakang, serta aku remas buah dada-nya dari belakanng,
“ Oughhh… Sssss.. Aghhh… enak mas…, ” desah Mba’ Irma tanpa perlawanan.
“ Buah dada Mba’ Irma kenceng banget, ” ucapku sembari kuciumi telinganya.
“ Ughhh… Sssshhh… iya mas, ayo mas kami main., ” Jawabnya dengan penuh nafsu birahi.
Aku dorong Mba’ Irma ke kasur, aku lepas baju serta celana. Penisku-pun telah ereksi dengan keras, Mba’ Irma tanpa basa busuk juga melepaskan semua pakaiannya. Sakan menonton ratu dari kerajaan, tubuhnya mulus putih banget, buah dada-nya sangatlah menggemaskan, kenceng padat semok.
Apalagi putting-nya yang mancung ke atas, jembutnya halus terawat, Vagina-nya merekah merah.
hal itu membikin Penis-ku ereksi lebihh keras lagi. Mulailah aku beraksi, saat itu Mba’ Irma yang telah telanjang, aku ciumi bibirnya, sesekali aku gigit bibir bagia bawahnya, kemudian dirinya membalas ciumanku dengan ganas. Tidak lupa tangan kanannya dengan spontan mengocok Penis-ku dengan lembut. Seluruh lehernya aku cumbu, buah dada-nya aku remas-remas, putting-nya aku kulum dengan kencang,
“ Oughhh… Aghhh… Sssshhh… terus mas… Oughhh… , ” racau Mba’ Irma terus menjadi.
“ Iya Mba’, aku hisap ya Mba’…, ” ucapku.
Pada saat itu aku terus agresif memainkan ke buah dada Mba’ Irma,
“ Aku kocok penis mas, gede banget mas, Oughhh… Sssss…, , ” ucapnya
“ Terus Mba’ , kocok terus Mba’, ” ucapku.
Akupun telah mulai terangsang hebat. Aku lepaskan buah dada-nya, aku mengarah ke Vagina-nya yang sangatlah bersih serta merekah merah, aku jilating itil Vagina-nya, mak Irma pun hanya bisa bergunjang ke kanan serta kekiri sambil berpegangan sprei kasurku, sambil memejamkan mata serta menggigit bibir bawahnya.
Aku jilatin terus Vagina serta clitorisnya, sesekali aku sedot clitoris-nya. Mba’ Irma terus meliuk liukan tubuhnya dengan hebat, saat ini aku mulai lebih agresif dengan memasukan lidahku ke Vagina-nya, baunya wangi rasanya asin, wah ini jelas barang second tapi nilai perawan. Seusai terkesan basah serta becek Vagina Mba’ Irma.
Kemudian aku arahkan Penis-ku ke Vagina Mba’ Irma, aku gesek gesekan Penis-ku ke Vagina Mba’ Irmakemudian Mba’ Irma mendorong ke atas Vagina-nya, serta Zlebbb dengan cara perlahan Penis-ku yang ngacengpun masuk seluruhnya kedalam liang Vagina Mba’ Irma,
“ Aghhhhhh… Sssshhh… enak banget mas, Oughhh… , ” desah Mba’ Irma.
Saat itu Mba’ Irma menolong bergoyang dari bawah, serta aku menggenjot dengan cepat keluar masuk ke dalam Vagina-nya… Mba’ lia memainkan puttingku, meningkatkan gairahku untuk menggenjot Mba’ Irma. Aku balas dengan aku hisap putting buah dada-nya yang naik turun dampak genjotanku,
“ Eummm… terus mas… Oughh… Sssss… Aghhh…, ” desah Mba’ Irma.
“ iya Mba’, aku genjot terus ya Mba’, ” ucapku sembari terus menggenjot Vagina-nya.
“ Iya mas, Ughhh… Ssssss… Aghhh… aku udah nggak kuat mas… Ssssshhh…, ” desah nikmatanya terus membikinku menggila saja.
Terus aku kencangkan genjotanku, serta Penis-kupun terus masuk kedalam, mentok menyodok dinding Rahim janda satu ini, selang berbagai menit kemudian Mba’ Irma telah dipuncak orgasme, dirinya mengalami kejang kenikmatan, matanya merem melek, lidahnya menjilati seluruh bibirnya.
Sebab aku juga telah ingin klimaks, maka aku-pun mempercepat gerakanku.
Tak lupa aku juga mrremas buah dada Mba’ Irma, selang berbagai menit Mba’ Irma mendesah tidak karuan,
“ Oughhh… Yeahhh… Terus Mas, enak mas… Sssss…Aghhh… Aku keluar masss…, ” erang Mba’ Irma.
“ Iya Mba’, aku juga mau keluar NIh… Oughhh…, ” jawabku.
Tak tertahankan, aku genjot dengan cepat Penis-ku kearah Vagina Mba’ Irma dengan liarnya. Seketika itu juga, Mba’ Irma memperoleh klimaksnya sebab kurasakan dirinya mengeluarkan lendir kawinya membasahi penisku yang tetap tertanam didalam liang senggama Mba’ Irma. Sensasi bercinta dengan seorang janda terbukti sangatlah menarik.
Selang berbagai menit seusai Mba’ Irma memperoleh klimaksnya, aku-pun nampaknya bakal memperoleh klimaksku. Aku merasakan serasa ada yang mendesak serta batang kejantananku serasa berdenyut-denyut semacam ada yang bakal menyembur dari kejantanaku, serta,
“ Crotttttttttttt… Crotttt…Crottt… Crottt…, ”
Pada akhirnya aku-pun menyemburkan air maniku kedalam Rahim Mba, ” Irma itu, sungguh nikmat yang menarik. Selepas aku memperoleh klimaksku aku menonton Mba’ Irma lunglai tidak berdaya dalam keadaan Bugil. Akupun yang telah klimaks juga, kurasakan tubuhku terasa lemas juga, pada akhirnya kamipun tiduran sembari berpelukan.
Kami menikmati sisa-sisa klimaks kami sembari bercumbu kecil, dengan saling berciuman, saat itu kami mrasa seakan kamilah yang paling tersanjung di dunia ini. Itulah cerita sex yang aku alamiah dengan seorang janda muda canti serta hot itu. Sejak kejadiam hari itu pada akhirnya kamipun menjalani sebuahhubungan, serta hari-hari kami dipenuhi dengan sex. Berakhir.
Share: