388cash388cash

Cerita Dewasa Malam Pertamaku Yang Hot




Suamiku berusia 27 tahun lumayan jauh usianya dgn ku, panggil saja nama suami ku Ihksan.

Pada bulan April kemarin kami baru saja melakukan pernikahan, dan undangan yg datang cukup banyak karena semua teman-teman dan saudara dari jauh pada datang.

Setelah selesai resepsi pernikahan kira-kira jam 10 malam kamipun putuskan untuk beristirahat karena kelelahan seharian menerima undangan. Saya pun mandi bersih-bersih dan membaringkan badan di ranjang yg di rias.

"Neng, Aa lemes tolong pijitin dong..." sambil bernada manja suamiku meminta ku untuk memijitinnya, karena aku jg kelelahan jadi aku pun menolaknya,
"ayo dong Neng, pijitin Aa... dosa loh kalo gak nurut sama suami", Aku pun terpaksa harus menurutinya, maklum aku baru jadi seorang istri
"ya udah deh a, Neng pijitin, tapi gantian yah a, aku jg pegel - pegel a",
"Iyaaa istriku sayang,,,, nanti Aa pijitin malah nanti pijitnya di kasih plus, plus cium. Hehehehe",
"IsHHhh, si Aa udah genit ajah,,", Aku pun mulai pijitin kakinya.

Cerita dewasa terbaru, Aku pijitin kakinya eh, si Aa ternyata malah mengerang yg aneh - aneh,

"aahhh,,, uuhhh, enak Neng,,," aku langsung lepasin pijitan ku
"gantian dong a, aku jg pegel,,," lalu suamiku pun mulai memijit - mijit kaki aku, entah knp saat telapak tangannya menyentuh kulit ku, aku menjadi merinding dan merasa terangsang dan ternyata pijitan suamiku makin naik dari betis lalu ke paha "aduuhhh,,,,",
"Knp Neng,,? enak pijitan Aa ?", aku sadar aku mulai terangsang, namun aku malu menampakkan muka merangsang aku,
"Neng, malam pertama nih ?",

"emang knp a?" aku pura - pura blo'on karena malu untuk membahasnya, tak lama ternyata pijatan tangan suamiku terus naik dan berhenti di selangkangan paha aku, aku sudah tak bisa lagi menyembunyikan rasa merangsangku, aku pun mengerang
"emmhhhh,,,,, uhhhh....",
"knp Neng?" aku hanya dia dan mulai mendesah,
"udah gak kuat yah neng?" dalam hati aku berkata
"suamiku lama nih, aku udah gak kuat jg".


suamiku terus saja memijit-mijit selangkangan ku, sesekali dia menyetuh memek ku dgn jari kelingkingku dan membuat aku sulit menahan gairahku. Karena aku sudah tak tahan lagi, aku langsung bangun dan merangkul suamiku serta ku kecup bibirnya dgn liar,

"emmhhh,,,emmmhhh... ayo Aa",
"emh - emh, udah gak tahan yah ?", aku tdk menghiraukan ucapan suamiku, aku langsung bukakan saja baju dan celana suami ku dan suamiku pun membukakan baju ku,
"Neng, pegang coba penis Aa, terus kocok pelan - pelan biar berdirinya tegak", akupun perlahan memegang penis suamiku yg lumayan panjang kira - kira 15 Cm, entah knp setelah aku memegang penis suami ku, aku malah menjadi semakin tak tahan ingin memasukanny ke dalam memek ku,

"Aa, masukin yah...?",
"emh - emh, si Eneng bener - bener udah gak sabar nih ya,,," aku pun melentangkan badan ku, dan suamiku pun mulai menyodorkan penisnya ke arah memekku, setelah menempel penisnya di memek ku, suamiku malah menggesek - gesekkan kepala penisnya di titil ku dan itu membuat aku semakin terangsang, aku merasakan aku akan orgasme
"uuppppphhhhh,,,,,ahhhh,,,,",
"jangan berisik Eneng sayang yg lain belum pada tidur", aku pun lemas karena telah orgasme duluan, namun suamiku terus menggesek - gesekkan penisnya ke titil ku, aku merasa geli namun setelah beberapa saat aku merasa terangsang kembali, dan kini penis suamiku siap masuk kandang,

"pelan - pelan Aa, perih",
"iyah sayang,,," sedikit demi sedikit penis suamiku pun masuk
"eemmmmmhh,,, sakit Aa.." dan Sleppp !! penis suamiku pun masuk sepenuhnya ke memek ku, aku merasa perih, sakit dan kaku merasa ada yg mengganjal di memek ku,
"arrgghh,,,," perlahan suamiku menarik penisnya dan memasukannya lagi pula secara perlahan, setelah beberapa kali genjotan rasa sakit yg pertama kali saat penis suami ku masuk berubah menjadi rasa yg nikmat dan membuat aku semakin bergairah.

setelah beberapa kali genjotan lalu kita pun mengganti posisi,

" neng, berdiri terus nungging yah,,,",
"heeemmhhmmhh,,, tapi matiin lampunya Aa, Eneng malu".
"ya udah Aa matiin,,,". Lalu aku pun berdiri dan tangan ku berpegangan pada jendela kamar, tiba - tiba zzleeepppp !! penis suamiku masuk melalui jalan belakang, aku pun kaget namun itu membuat aku semakin liar saja menghadapi suamiku, dia genjot perlahan penisnya lalu kedua tangannya masuk di sela - sela ketiak ku memegang tete ku dan mempermainkan puting ku,

"emmmpppphhhh........",
"hessssshhhhhh,,, aaarrrrhhhhh" aku merasa sudah tdk tahan lagi karena putingku di permainkan sehingga membuatku semakin lebih terangsang dan akhirnya
"aarrgggghhhhh,,,,,,,,,," aku tarik rambut suamiku dgn repleks,
"udah neng,,,?" aku hanya diam saja, karena sesungguhnya aku orgasme kedua kalinya, tiba - tiba suamiku pun menyuruhku untuk ganti posisi, kali ini suamiku terlentang di bawah dan aku dia atas

"masukin sama Eneng penis Aa nya yah,,," dan Zleeeppp !!
"Arrrrhhhhgggg,,,," posisi ku di atas ternyata lebih nikmat dari posisi ku yg tadi, aku pun menggenjot suamiku naik turun "arrrhhh enak neng,," aku merasa posisi ku di atas membuat ku lebih cepat untuk orgasme
"neng,,, arrrhHHHhh neng,,,", suamiku sepertinya akan orgasme pula dan saat aku goyang kan pinggulku secara memutar suamiku pun

meladeninya dgn cara menggerakan pinggulnya jg dan akhirnya seperti ada cairan kental yg deras menyembur memek ku

"aarrgghhh nengg..." ternyata suamiku telah oragasme namun setelah beberapa saat suamiku orgasme aku pun sepertinya akan merasakan hal yg sama seperti ada aliran listrik yg berjalan dari seluruh tubuhku menuju memek ku dan akhirnya "aaarhhhh,,,,,,,,,,,,,,,aarrrRRRhhhhh" aku pun lemas dan jatuh di pelukan suamiku, dan kami pun tertidur sampai lelap dan penis suamiku pun masih tertancap di memek ku sampai pagi.
Share: