388cash388cash

Cerita Sex : Hipnotis Suami Istri


Saya Ira (26 thn) dan suami saya Bayu (28) tahun (nama samaran), kami mengalami sebuahkejadian yang tak bisa terlupakan dan sangat mengganggu kenasiban kami berdua. Sekarang kami sedang dalam perawatan Psikiater. Saya ingin menceritakan pengalaman kurang baik kami supaya rekan-rekan bisa berhati-hati dan rutin waspada apabila didekati seseorang yang meminta bantuan.
Pada hari Jum’at tgl 16 July 99 kurang lebih jam 7 malam sepulang kantor kami menuju ke Warung Tenda Semanggi untuk makan malam. 

Saya memilih sebuah tempat di kurang lebih cafe Bis Tingkat, kami duduk di sebuah meja tahap luar jadi bisa memperhatikan orang yg sedang lewat. Pada saat kami sedang berbincang-bincang, ada tiga pria datang dan mengambil meja cocok disamping kami. Kemudian salah satu dari mereka, ingin menyalakan rokok dan meminjam korek Bayu. Tanpa rasa curiga Bayu menyalakan rokok si Pemuda tadi, pada saat yg hampir bersamaan Pria tsb menepuk bahu kami berdua dan seingat saya memandang mata saya dengan tajam. Bayu nyatanya merasakan faktor yg sama juga. Dirinya mengatakan bahwa dirinya bekas kawan Bayu waktu kuliah dulu di Amerika (padahal Bayu tak sempat kuliah di Amerika), tapi anehnya semacam di hipnotis kami percaya dan mengganggap mereka semacam kawan baik. Dua orang yg tadi duduk di meja samping kami sekarang bergabung di meja saya. Kami berlima makan malam semacam kawan yg bersahabat sekali. Ketiga-tiganya tetap muda dan berpenampilan luar biasa, saya hanya ingat salah satu bernama Rico.

Seusai Bayu bayar bill, Rico mengundang kami untuk melanjutkan bincang-bincang di tempat dia. Saya dan Bayu menurut saja, kemudian kami menuju ke mobil mereka, seingat saya Kijang Baru. Seusai berputar-putar kami dibawa kesebuah hotel dikurang lebih Blok M / Senayan, kemungkinan Grand Mahakam alias Hotel Mulia (kami tak ingat dengan jelas). Kami kemudian berada pada sebuah kamar yang lumayan besar dengan ruang tamu (suite room). Semacam di sihir, salah satu dari mereka mengundang bayu ke ruang tamu untuk minum-minum sedangkan yg dua (Rico dan kawannya) meminta saya masuk ke dalam kamar yg terpisah dengan ruang tamu.
Anehnya saya merasa bahagia dan menuruti semua perkataan Rico, menurut kesaksian Bayu dirinya juga merasakan faktor yg sama.
Saat itu saya memakai baju kerja, atasan warnah merah, rok mini warna coklat tua, blazer Coklat muda, stoking putih, celana dalam putih, BH No 34C putih , dibekali dengan suspender warna putih pula.

Rico kemudian melepas blazer dan semua baju saya yg lain, sekarang saya tinggal mengenakan stocking dan baju dalam. Pada saat itu Rico membuka celana panjangnya dan hebat saya supaya meperbuat oral sex. Anehnya saya menuruti perkataannya, meskipun sebetulnya saya menolak untuk meperbuat. Berbagai saat kemudian, saat saya tetap dlm posisi berlutut dihadapan Rico, pria yg satu lagi membuka BH saya dari belakang dan meremas-remasnya payu dara saya. Sebab tak lebih puas, pria ini (Roni) memaksa membuka celana dalam saya dari belakang. Saya mengenakan suspender jadi lumayan sulit untuk melepas CD-nya, maka Roni merobek CD putih saya jadi sekarang pussy saya yg merah terkesan dng jelas.

Sekarang saya hanya mengenakan suspender dan stocking yg tetap tak dilepas. Roni dengan beringas mencium dan menjilat pantat saya, menepuk-nepuk dan memegangnya dan selanjutnya memasukkan lidahnya ke dalam bibir vagina. Lidahnya diarahkan ke clitoris bagain atas dan dihisap kuat-kuat. Belum puas, Roni kembali menciumi tahap pantat saya yg terbukti sangat indah, mulus dan bundar.
Semacamnya Rico telah tak tahan menahan nafsunya, saya ditarik dan direbahkan terlentang di Tempat tidur dan dirinya meminta Roni untuk menghentikan menjilati “pussy” saya. Perlahan-lahan Rico menjilati seluruh tubuh mulai dari kaki, liang vagina, clitoris .. di sini dirinya menjilat berbagai saat dan merasakan kenikmatan juice yg keluar dari liang pussy. Seusai itu Rico menciumi payu-dara dan seusai hingga pada tahap atas, dirinya mengajar penisnya ke pussy yg sekarang telah lumayan basah.

Tubuh Rico sekarang berada diatas saya dan mulai naik-turun menghunjamkan penisnya, sedangkan bibirnya menciummi saya dan tangannya meraba-raba payu dara saya yg tetap kencang. Gerakannya pertama perlahan-lahan kemudian terus cepat, dengan kedua tangannya dirinya hebat kaki saya supaya diletakkan mengelilingi pinggannya. Selanjutnya Roni menggoyang terus cepat, dan tampaknya seusai 10 menit dirinya telah bakal mencapai klimaks.

Roni meminta gara Rico tak melepaskan spermanya didalam, sebab dirinya mau mengambil giliran berikutnya. Berbagai saat kemudian, Rico hebat Penisnya dan menyemprotkan spermanya ke payu dara, perut dan sebagian menetes ke stocking saya sambil berteriak “Gila … enak sekali cewek ini. Pussynya sangat kencang dan basah, dan badannya sangat indah. “Aku bakal ambil tahap lagi seusai kamu dan TOmmy” …
Roni cepat cepat mengambil Tissue yg ada disamping tempat tidur dan membersihkan ceceran sperma yg lumayan tak sedikit diatas payu dara dan perut saya.

Sebab teriakan Rico, Bayu semacam terbangun dan menuju ke kamar dimana saya sedang terlentang tanpa daya. Dirinya tampak sangat terkejut, tapi dengan cepat Rico menatapnya kembali dan mengatakan bahwa tak ada apa-apa. “Istrimu lagi sakit, jadi kami wajib memijatnya” kata Rico. Bayu tetap lumayan sadar dan bertanya “Kalo dipijat, mengapa kok dirinya telanjang ?” “Satu-satunya tutorial untuk menyembuhkan dirinya merupakan dengan dipijat dalam keadaan telanjang” Tetap penasaran Bayu kembali beragumen “Mengapa kamu juga telanjang ?” 

Rico kembali menatap mata Bayu dan mengatakan “Telahlah, pokoknya seusai ini Ira istrimu tentu sehat, tapi yg jelas istri-mu ini sangat cantik dan punya body yg super sexy dan enak .. Rico semacamnya keceplosan mengatakan faktor tsb. Bayu tampak marah “Jadi kamu tidur-ri dirinya ?” Ya, jawab Rico dengan suara keras “dan itu satu-satunya tutorial supaya dirinya sembuh” Hipnotis Rico kembali bekerja dan Bayu menurutinya untuk kembali keluar menuju ruang tamu.
Sekarang giliran Roni yg tampaknya telah sangat beringas, dirinya membalik badan saya dan mengharapkan berhubungan sex dengan “Doggy Style”. Saya sebetulnya telah mulai sadar, tapi tetap saja meperbuatnya. Pussy saya tetap lumayan basah dampak berhubungan sex dengan Rico. Roni membuka bajunya, penisnya yg lumayan besar dibimbing masuk ke pussy saya dari belakang. Roni menunggangi saya dan dengan gerakan yg kasar dirinya menggoyang-goyangkan pantatnya kurang lebih 5 menit, 
seusai itu dirinya mencaput penisnya. Tampaknya Roni sangat suka dengan tahap pantat jadi dirinya kembali menciumi dan meng-elus-elus pantat saya. Seusai puas, dirinya memeluk badan saya dan luar biasanya supaya saya menungging kepala direbahkan ke tempat tidur. Supaya lebih enak posisinya, Roni meletakkan bantal besar dibawah perut saya. Sekarang dirinya kembali memasukkan penisnya dan menggoyang perlahan-lahan, sedang kedua tangannya meremas-remash payu dara. Akhirnya seusai kurang lebih 10 menit dirinya kembali mencabut penisnya dan meminta saya untuk berdiri berlutut didepannya. Astaga, dirinya memasukkan penisnya ke dalam mulut saya !! Dengan rasa yg sedikit payau campuran antara pre-cum Roni dan cairan pussy, saya hisap keluar masuk penis tsb. Sesaat kemudian keluarlah cairan sperma Roni kedalam mulut dengan semprotan yg lumayan kuat. “Ayo, minum sperma saya dan jilati hingga habis, kata Roni” Itu merupakan obat supaya kamu cepat sembuh …. ha…ha….ha…
Masih belum puas, Roni kembali memasukkan penis-nya yg sekarang setengah keras kedalam mulut saya. Oh .. oh… enak sekali ……
“Hai Roni, lumayan ! sekarang giliran Tommy …. kata Rico”
Rico mengundang saya ke kamar mandi dan memberbagi Gelas supaya saya berkumur dan membersikannya wajah dengan handuk kecil. Dengan tetap memakai stocking dan Suspender, saya kembali digiring ke dalam kamar. Rico terbuktigil kawan yg ada diluar kamar, “Hey Tom ! Dirinya telah bersih, sekarang giliran kamu. Ingat jangan dikeluarkan didalam “Pussy-nya” sebab saya tetap mau lagi …
Tomy, agak halus dan mengawali dengan mencium bibir saya dengan lembut. Dirinya minta supaya saya berada diatas, dan sayapun kembali menuruti semua permintaan orang-orang tsb. “Ayo, goyang yg keras Ira, ya…ya…” Tomy sekarang juga ikut bergoyang mengikuti irama goyangan pantat saya. Sekarang, “tetap dalam posisi diatas, tapi menghadap ke sana” Tommy kembali mengajar Penis-nya ke dalam pussy. tangannya meremash-remas payu dara saya dari belakang sambil meminta saya terus bergoyang naik turun. Seusai puas, Tomy meminta saya untuk terlentang dan menggangkat kedua kaki saya dengan bentuk V, dirinya kembali menggoyang tapi sekarang agak keras. Dan akhirnya dirinya mencabut penis-nya dan melepaskan spermanya ke wajah saya, tetap belum puas Tomy memasukkan penisnya ke dalam mulut dan meminta saya untuk membersihkan penisnay dengan mulut saya.
Kini wajah saya penuh dengan sperma, Tommy mengambil Tissue dan membersikannya. Dirinya kemudian melepas suspender dan stocking saya dan menggiring saya masuk ke Bath-tub. Telanjang bulat saya masuk ke Bath-Tub ukuran besar (setengah linggaran) yg didalamnya telah ada air hangat, nyatanya Rico telah menantikan saya didalam Bath-Tub.
Dengan usapan-usapan lembut Rico membersikan badan saya dengan sabun. Seusai bersih dirinya membasuh dengan shower, dan dirinya mengambil handuk putih besar untuk mengeringkan badan saya. Saya dibimbing keluar dari Bath-tub dan digiring menuju Wastafel, sambil kedua tangan memegang wastafel dan badan agak bengkok, Rico kembali menyebadani saya dari belakang. Tangannya meremas-remas payu dara saya. Goyangannya makin lama makin keras dan akhirnya di menyemprotkan spermanya ke dalam “pussy” saya. Baru hari ini pussy saya disemprot dng sperma, tiga kali hubungan sex sebelumnya semuanya dikeluarkan diwajah, badan bahkan di mulut saya.
Dia kembali membersihkan saya dengan shower dan mengeringkan dengan handuk.
Saya digiring keluar dari kamar mandi telanjang bulat, seusai memakai Baju kembali, mereka meminta semua perhiasan, jam, dompet, HP saya.
Nyatanya Roni & Tommy terangsang kembali ketika menyaksikan saya memakai baju satu persatu mulai dari Stocking, Suspender, BH, Rok dan blouse tanpa CD sebab telah terbelah menjadi dua.
Mereka berdua melepas baju saya lagi tergolong Stocking dan Suspender, demikian juga bajunya. Dalam keadaan telanjang Roni & Tommy hebat saya keatas tempat tidur, Roni pada tahap depan menyodorkan Penisnya ke mulut saya sedangkan Tommy dari belakang memasukkan Penisnya ke dalam Pussy saya. “Tom, kelak kalo telah mau keluar kamu pindah ke depan ya, Crut kan aja kedalam mulutnya … tentu nikmat & puas sekali rasanya. “Entar saya yg bakal menyetubuinya dari belakang”. Okay, jawab Tommy.
Secara bersamaan mereka untuk yg kedua kalinya menyetubui saya. Roni mengoyang-goyangkan pantatnya dengan penisnya didalam mulut saya, sedangkan Tomy dengan kedua tangannya memegangi pantat saya maju mundur menghunjamkan senjatannya kedalam pussy. Seusai lebih dari 10 menit, Tommy mengatakan “Oke, sekarang aku telah mau klimaks, dan tak mampu lagi menahan kenikmatan pantat yg sangat sexy ini, kami bertukar tempat” Tommy mencabut penisnya dan berpindah kedepan, Roni sekarang dibelakang menggoyang pantat saya dengan keras. Nyatanya terbukti benar, Tommy hanya bersi kukuh berbagai hisapan saja dan akhirnya mengeluarkan isi penisnya kedalam mulut sambil mengerang “oh…oooh … ini nikmat sekali….”
Roni tetap bisa bersi kukuh dan malah meningkatkan goyangannya, hingga berbagai menit kemudian dan tiba-tiba “aaaaaaargh …” aku keluarkan kedalam tempik yg indah dan nikmat iniiiiiiiii….
Rony mencabut penisnya dari dalam pussy dan spermanya ikut berceceran keatas tempat tidur.
Sekarang kamu mandi dan pakai baju, CD-mu tinggal saja untuk kenang-kenangan kami. Kami tak bisa melupakan kenikmatan yg baru saja kau berbagi. Hinggakan ucapan terimakasih kami pada Bayu.
Seusai bersih dan memakai baju tanpa CD untuk yg kedua kalinya, akhirnya saya dan Bayu dibebaskan.
Rico kemudian mengantar kami kembali ke Semanggi, dan dirinya mengatakan terima kasih atas pelayanan saya dan sumbangan untuk alumni. Kami berdua tetap belum terlalu sadar. Sesampainya di Mobil kami, saya menonton jam di mobil yg telah menunjukkan pukul 1 malam. Pada saat itu saya telah mulai sadar bahwa selagi lebih dari empat jam kami dibawa oleh ketiga pemuda tadi. Namun saya tetap merasakan itu sebagai mimpi. Sesampainya di rumah didaerah Bintaro saya menanyakan terhadap Bayu apa yg telah terjadi, kami akhirnya menyadari bahwa semua perhiasan kami telah lenyap. Kami telah jatuh ketangan bajingan yg memperdayai saya bahkan saya telah dengan suka rela berhubungan badan dengan mereka.
Satu-satu nya bukti nyata yg saya punyai merupakan bekas ceceran sperma Rico pada Stocking saya yang tetap berbekas. Dan CD saya yg bedah sebab ditarik. Bayu tak bisa menerima kejadian tsb, dan mengalami stress berat. Atas saran keluarga saya, kami menemui psikiater. Dengan bantuan Psikiater, kami di Hipnotis dan sedikit-demi sedikit bisa mengungkapkan apa yg telah terjadi.
Menurut Psikiater tadi, kejadian ini telah berbagai kali terjadi di Jakarta dengan modus yg sama. Yg pertama menimpa suami-istri yg sedang makan malam di kurang lebih Taman Ria Senayan, yg kedua menimpa pasangan muda-mudi yg tengah makan malam di Cafe daerah Kemang. Kesemuanya juga dibawa ke sebuah tempat, yg wanita di sebadani dan diambil semua barang berharganya. Kemudian keduanya dikembalikan ke lokasi semula.
Berhati-hatilah apabila kamu khususnya pasangan muda, kalau ada orang yg meminta bantuan (meminta api rokok). Apabila mereka menepuk anda, segera pukul alias tampar meraka. Dan jangan sekali-kali menatap mata mereka dengan cara langsung. Para pemuda tadi merupakan maniak yg memiliki ilmu hipnotis tinggi dan ingin memperdayai istri-istri orang.
Share: