388cash388cash

Cerita Sex: Aib Dari Kenikmatan Bawa Sengsara


Aku ingin menceritakan kisah sex nyata kawan ayahku yg rutin kudengar dari mulut ke mulut. Nama
kawan ayahku merupakan Rudi, dirinya merupakan seorang pemuda yg lumayan tampan dari kalangan orang strata atas. Sebetulnya posisinya lebih tinggi dari ayahku tetapi sebab aib yg telah menimpanya (yg bakal kuceritakan di kisah ini), membikin posisi yg sangat diidam-idamkan oleh semua orang di kantor ayahnya hanya tinggal cita-cita bagi Rudi.

Saat itu dirinya memegang posisi sebagai Vice President tetapi sebab aib itu terpaksa posisinya digantikan oleh ayahku, tetapi meski demikian Rudi bisa menerimanya serta tetap berpendapat ayahku sebagai kawannya mesikipun tdk begitu akrab. Rudi tinggal di daerah Pondok Indah serta semenjak orang tuanya pindah ke Semarang, dirinya hanya dikawani oleh seorang pesuruh rumah tangga yg tetap gadis.

Nama pesuruh itu merupakan Mila. Mila bekerja di keluarga Rudi sejak Rudi tetap bersekolah di TK, jadi Mila telah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh keluarga Rudi. Hari itu merupakan hari senin (menurut kesaksian Rudi kepadaku), saat itu merupakan hari pertama dirinya menjadi Vice President di kantor tempat ayahku bekerja. Rudi sukses mengalahkan semua kandidat yg ingin menjadi Vice President tergolong ayahku.

Kebanggaan menjadi Vice President membikin Rudi menjadi lupa diri, dirinya meliburkan diri sebab dirinya merasa bahwa perusahaan gas bumi yg lumayan populer di Jakarta telah hampir jatuh ke tangannya. Selagi perjalanan ke rumah, dirinya menggoyang-goyangkan kepala sambil mendengarkan lagu Metallica kesukaannya. Akhirnya Rudi hingga di rumah serta duduk di serambi depan. Rudi terbuktigil Mila untuk menyiapkan kopi yg menjadi hobinya.

Tak lama kemudian muncullah sosok Mila yg hanya mengenakan BH serta CD memberbagi secangkir kopi terhadap dirinya. Rudi sempat kaget sebab tdk biasanya Mila menggunakan pakaian semacam itu, Mila membahas bahwa dirinya menggunakan demikian sebab dirinya baru saja berakhir mandi serta dirinya berpakaian apa adanya untuk menemui Rudi. Rudi menjadi gugup menonton pemandangan yg menggairahkan di depan matanya sebab dengan cara jujur Mila dengan cara sekilas mirip dgn finalis sabun LUX yg tak jarang timbul di TV apalagi dirinya rutin menggunakan sabun LUX yg membikin tubuhnya rutin harum dari jauh.

Rudi tdk bisa menutupi dirinya bahwa dirinya terangsang menonton pemandangan ini terbukti dari batang kemaluannya yg telah menegang serta seolah-olah memaksa keluar dari celana kerjanya. Untuk menghapus gairah seksual sebab menonton tubuh Mila yg indah, Rudi meluangkan waktu untuk membaca surat berita Kompas yg berada di depannya. Sialnya, nafsu seksual Rudi yg lumayan tinggi tdk bisa diredam hanya dgn membaca surat berita. Rudi bangkit dari kursinya serta mendekati Mila yg sedang memotong daging untuk sarapan Rudi. Rudi mengatakan,
“Mil, aku mau tidur dulu sebentar, apabila ada telpon bangunkan aku ya”, serta Mila cuma mengiyakan perkataan Rudi.
Seusai itu, Rudi beranjak berangkat dari Mila menuju ke kamar tidurnya. Rupanya saat itu Rudi tdk bisa tidur nyenyak sebab dirinya tetap terbayang oleh sosok molek Mila yg selagi ini dirinya rutin anggap sebagai seseorang yg menolong urusan di rumah. Sosok pesuruh rumah tangga telah berubah menjadi obsesi seksual bagi Rudi, jadi dengan cara sadar ataupun tdk sadar, Rudi mulai membuka celananya serta mengelus-elus batang kemaluannya yg terus lama terus besar serta dirinya mulai mengocoknya dgn ritme yg teratur. Di saat Rudi sedang bermasturbasi ria, tiba-tiba dirinya dikejutkan oleh masuknya Mila ke dlm kamarnya sambil mengatakan,
“Den, ada telpon, katanya dari petugas Asuransi.. ahh..” serta seusai itu dirinya menutup matanya mungkin sebab malu menonton tuannya sedang menunjukan batang kemaluannya yg besar serta mengocoknya dgn ritme yg teratur.
Rudi menjadi kaget serta dirinya langsung menghentikan masturbasinya serta mulai mendekati Mila yg sedang menutup matanya dgn kedua tangannya. Rudi dgn mendadak langsung menyerang Mila serta memeluknya dgn beringas. Mila menjadi takluk sebab bagaimanapun Rudi merupakan maapabilannya yg rutin dirinya turuti selagi bertahun-tahun semenjak dirinya tetap berusia 10 tahun. Rudi mulai memeluk Mila serta membawa Mila ke ranjang yg tdk jauh dari posisi Mila berdiri.
Mila sama sekali tdk memberbagi perlawanan serta nampaknya dirinya mulai mendesah-desah ketika lidah Rudi mulai menjilati memek Mila yg telah terus basah. Dgn nafsunya yg telah memuncak hingga ke ubun-ubun, Rudi merobek pakaian Mila jadi kini Mila telah telanjang bulat serta tanpa membuang waktu, Rudi mencium payudara Mila yg lumayan besar sambil jari-jarinya memainkan klitoris serta memek Mila yg telah terus basah.
Mila terus menyukai permainan ini serta di hadapannya dirinya tdk lagi berpendapat Rudi sebagai sosok maapabilan, dirinya berpendapat Rudi sebagai sosok laki-laki jantan yg berusaha menolong Mila untuk memperoleh kepuasan batin yg belum sempat dirinya rasakan seumur hidupnya serta dirinya tdk bisa menolak bahwa sebetulnya sejak dulu, dirinya sangat mencintai maapabilannya yg bernama Rudi ini serta kini dirinya sedang bercinta dgn dream lovernya serta dirinya merasakan ini semua semacam mimpi. Tetapi Mila menyadari bahwa ini semua merupakan kenyataan sebab Mila bisa mencium Den Rudi yg sangat dirinya sayangi serta dirinya mencium Rudi bagaikan seorang kekasih.
Hingga akhirnya permainan jari-jari Rudi di selangkangan Mila memberbagi puncak kenikmatan yg tdk sempat di terima oleh Mila sebelumnya. Mila menjadi gemetar serta memeluk kepala Rudi yg sedang mencumbunya serta pada saat dirinya mencium Rudi, dirinya mendesis panjang sebab dirinya sadar bahwa dirinya sedang mengalami puncak kenikmatan yg sangat dinanti-nanti oleh seorang wanita di saat senggama.
Mila kelelahan sebab dirinya baru saja melepaskan nafsu birahinya bakal tetapi Rudi tetap belum puas sebab di saat Mila sedang beristirahat dgn menutup matanya, Rudi memainkan batang kemaluannya yg telah menegang di kurang lebih memek serta klitoris Mila. Faktor ini membikin nafsu Mila menjadi naik kembali serta dirinya mendesah-desah serta memohon terhadap Rudi untuk sesegera mungkin memasukkan batang kemaluannya.
Mendengar permintaan Mila kemudian Rudi memasukkan batang kemaluannya dgn perlahan-lahan ke dlm memek Mila serta Mila sempat menggigit bibir tahap bawahnya sebab merasakan kesakitan di saat batang kemaluan Rudi yg lumayan gagah menantang itu memasuki goa kenikmatannya. Rudi mendiamkan batang kemaluannya di dlm memek Mila untuk berbagai saat sambil memainkan lidahnya di dlm rongga mulut Mila.
Ketika memek Mila bisa menerima keberadaan batang kemaluan Rudi, Rudi mulai menggoyangkan selangkangannya jadi batang kemaluannya di dlm memek Mila mulai mengocok-ngocok dinding memek Mila. Mila tdk bisa membohongi perasaannya sebab dirinya sangat menyukai permainan tuannya. Dgn perkasa, Rudi membawa tubuh Mila yg sedang tiduran jadi dirinya kini sedang bersenggama dgn Mila dlm posisi duduk.
Rudi terus menaik-turunkan tubuh Mila yg sangat seksi itu serta dgn refleks, Mila mencium Rudi sambil mendesis-desis kenikmatan yg membikin Rudi terus mempercepat gerakan selangkangannya yg sedang mengocok memek Mila. Rupanya, Rudi tdk puas dgn posisi duduk yg dirinya perbuat dengan cara lumayan lama, dirinya kemudian menyuruh Mila berdiri serta menyandar ke meja rias yg berada di belakangnya. Mila menuruti perintah pujaannya itu serta dirinya bersandar di meja rias yg rutin digunakan oleh Rudi sebelum dirinya berangkat ke kantor.
Ketika perintah diperbuat, Rudi langsung memasukkan batang kemaluannya yg tetap tegang serta mulai basah oleh cairan kewanitaan Mila ke dlm anus Mila. Mila menjadi sangat kesakitan sebab dirinya belum sempat menerima anal sex sebelumnya, tetapi lama-kelamaan dirinya mulai menyukai permainan ini serta dirinya malah mengusap-usap batang kemaluan tuannya yg telah masuk ke dlm anusnya dgn tangan kirinya dari depan serta di saat yg bersamaan dirinya mengulum jari-jarinya sambil mengeluarkan desahan-desahan yg lumayan erotis.
Seusai bermenit-menit meperbuat doggy style, Rudi akhirnya melepaskan batang kemaluannya dari dlm anus Mila serta menyuruh Mila untuk berada di posisi atasnya. Mila menyetujui usul itu serta ketika Rudi tiduran di ranjang, Mila mulai berada di atas tubuh Rudi serta berusaha memasukkan batang kemaluan Rudi ke dlm memeknya. Mila telah terbiasa oleh ukuran batang kemaluan Rudi jadi dirinya tdk merasa sakit ketika batang kemaluan Rudi masuk ke dlm memeknya. Mila bergoyang-goyang ke kiri ke kanan membentuk sebuahsensasi sendiri bagi Rudi serta Rudi mengatakan,
“Milll, gw sukaa bangett.. gw udah gak tahan nih” Kata-kata Rudi yg bercampur desahan membikin Mila terus bersemangat serta mempercepat gerakannya.
Rudi mendesah sambil mendelikkan matanya di saat dirinya mengenal bahwa Mila sedang bergetar luar biasa sebab dirinya sedang melepaskan hasratnya serta dirinya merasakan bahwa batang kemaluannya sedang dialiri oleh cairan kenikmatan dari Mila. Rudi juga tdk bisa membohongi dirinya sendiri sebab pijitan memek Mila terhadap batang kemaluannya bakal segera meledakkan puncak nafsunya.
Terbukti benar sebab tdk lama kemudian, Rudi memeluk Mila dgn erat sekali sambil memuntahkan cairan spermanya ke dlm memek Mila. Rudi sempat bergetar luar biasa untuk waktu 2 menit sebab melepaskan cairan spermanya yg seolah-olah tiada henti itu. Rudi kemudian memeluk Mila serta mencium bibirnya sambil membiarkan batang kemaluannya yg terus lama terus melemah itu.
Momen itu terulang hingga lebih dari berbagai kali yg berdampak Mila mengandung bayi dari Rudi serta faktor ini membikin tak sedikit orang malu atas aib yg dialami oleh Rudi, jadi perusahaan di mana dirinya bekerja serta sanak keluarganya tdk mengenal Rudi lagi serta kini dirinya telah pindah ke Cirebon.
Dari berita terakhir yg aku terima, Rudi bekerja sebagai penjaga kedai makanan Sunda di Cirebon. Sungguh malang hidup Rudi sebab dari Vice President menjadi penjaga kedai makanan hanya sebab dirinya terbawa hawa nafsu.
Share: