388cash388cash

Cerita Sex Majikan Bugil Didepanku



Aku bekerja di home industry sebagai sopir pengiriman barang, suatu hari aku dipanggil istri bosku. Banyak kudengar cerita tentang istri bosku ini, wanita ini sangat suka sex. Dari penampilannya dia suka bicara perihal seks dan dia sangat ahli sekali tentang itu.

Singkat cerita, Sebagai laki – laki normal yg hanya pernah mendengar dalam cerita, tentu aku tdk mampu menolak dan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kenyataan inilah yg harus kualami, apalagi ini adalah perintah majikan.saya harus menghadap padanya. Ibu bos itu menyambutku dan aku disuruh duduk di dekatnya.
”Kau tau maksudku saya memanggil kamu kesini, “
“tdk ,bu” jawabku
“Aku kan sering terserang penyakit sesak napas, aku dengar katanya kamu bisa pijat refleksi simpul saraf

Saya sedikit kaget siapa yg bilang begitu,saya gak tahu apa apa tentang pijat refleksi.
“Coba pijat dadaku yg sering sesak napas ini ,..” katanya lagi
Tanpa berpikir panjang lagi, aku segera menjatuhkan kedua tanganku di atas bukit kembar itu. Mula-mula hanya kusentuh, kuraba dan kuelus-elus saja, tapi lama kelamaan aku mencoba memberanikan diri untuk memegang dan menekan-nekannya.
Ternyata nikmat juga rasanya menyentuh benda kenyal dan hangat, apalagi milik majikanku. Ibu bosku kelihatan juga menikmatinya, terlihat dari nafasnya yg mulai pula tdk teratur.

Desiran mulutnya mulai kedengaran seolah tak mampu menyembunyikannya di depanku.
“Auhh…terus mas, nikmat sayang. Tekan…ayo…teruuuss…aakhh… isap mas…jilat donk..” itulah erangan ibu majikanku sambil meraih kepalaku dan membawanya ke payudaranya yg kenyal, empuk dan tdk terlalu besar itu.

Aku tentu saja tdk menolaknya, bahkan sangat berkeinginan menikmati pengalaman pertama dalam hidupku ini. Aku segera menjilat-jilat putingnya,mengisap dan kadang sedikit menggigit sambil tetap memegangnya dengan kedua tanganku.
Aku tdk tahu kapan ia membuka celananya, tapi yg jelas ketika aku sedikit melepas putingnya dari mulutku dan mengangkat kepala, tiba-tiba kulihat seluruh tubuhnya telanjang bulat tanpa sehelai benangpun di badannya.
“Ayo mas, kamu tentu tau apa yg harus kamu perbuat setelah aku bugil begini. Yah khan?”pintanya sambil meraih kedua tanganku dan membawanya ke selangkangannya.

Lagi-lagi aku tentu mengikuti kemauannya. Aku mengelus-elus bulu-bulu yg tumbuh agak tipis di atas kedua bibir lubang kemaluannya yg sedikit mulai basah itu.
Aku rasanya tak ingin memindahkan mulutku dari bukit kenyalnya itu, tapi karena ia menarik kepalaku turun ke selangkangannya di mana tanganku bermain-main itu, maka aku dengan senang hati menurutinya.
“Cium donk. Jilat sayang. Kamu ngga jijik khan?” tanyanya.
“Ngga bu'” jawabku singkat, meskipun sebenarnya aku merasa sedikit jijik karena belum pernah melakukan hal seperti itu, tapi aku pernah dengar cerita dari temanku sewaktu di kampung bahwa orang Barat kesukaannya menjilat dan mengisap cairan kemaluan wanita, sehingga akupun ingin mencobanya.
Ternyata benar, kemaluan wanita itu harum dan semakin lama semakin merangsang. Entah perasaan itu juga bisa di temukan pada wanita lain atau hanya pada ibu bosku karena ia merawat dan menyemprot farfum pada memeknya.
Pinggul ibu bosku semakin lama kujilat, semakin cepat goyangannya, bahkan nafasnya semakin cepat keluar cairannya seolah ia dikejar hantu.rasa cairan dari memeknya asin.
Kali ini aku berinisiatif sendiri menguak dengan lebar kedua pahanya, lalu menatap sejenak bentuk kemaluannya yg mengkilap dan warnanya agak kecoklatan yg di tengahnya tertancap segumpal kecil daging. Indah dan mungil sekali. Aku coba memasukkan lidahku lebih dalam dan menggerak-gerakkannya ke kiri dan ke kanan, lalu ke atas dan ke bawah.
Pinggul ibu bosku itu semakin tinggi terangkat dan gerakannya semakin cepat. Aku tdk mampu lagi mengendalikan gejolak nafsuku.kurasakan lender di memek itu Ingin rasanya aku segera menancapkan k0ntolku yg mulai basah ke lubangnya yg sejak tadi basah pula.

Tapi ia belum memberi aba-aba sehingga aku terpaksa menahan sampai ada sinyal dari dia.
“Berhenti sebentar mas, akan kutunjukkan sesuatu” perintahnya sambil mendorong kepalaku, lalu ia tiba-tiba bangkit dari tidurnya sambil berpegangan pada leher bajuku.

Kami duduk berhadapan, lalu ia segera membuka kancing bajuku satu persatu hingga ia lepaskan dari tubuhku.
“mas, aku sekalian buka semuanya yach…..” pintanya sambil melepaskan sarung dan celana dalamku.
Aku hanya mengangguk dan mebiarkannya menjamah seluruh tubuhku.

Sikap dan tindakan ibu itu membuat aku melupakan segalanya, baik masalah keluargaku, penderitaanku, tujuan utamaku maupun status dan hubunganku dengan majikannya. Yg terpikir hanyalah bagaimana menikmati seluruh tubuh ibu bosku, termasuk menusuk lubang kemaluannya dengan tongkatku yg sangat tegang itu.
“Bagaimana mas….? enak yach?” tanyanya ketika ia berhenti sejenak menjilat dan memompa k0ntolku dengan mulutnya.

Lagi-lagi aku hanya mampu mengangguk untuk mengiyakan pertanyaannya. Ia mengisap dan menggelomoh k0ntolku dengan lahapnya bagaikan orang kelaparan.
ia mengisap k0ntolku bagai orang kelaparan
“Aduhhh…akhhh…uuuhhhh….” suara itulah yg mampu kukeluarkan dari mulutku sedikit cairan mani encerku keluar dimulutnya tanganku menjambak rambut kepalanya.

“Ayo mas….cepat masukkan inimu ke lubangku, aku sudah tak mampu menahan nafsuku lagi sayang,,” pintanya sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur dan tidur terlentang sambil membuka lebar-lebar kedua pahanya untuk memudahkan k0ntolku masuk ke kemaluannya.
Aku tak berpikir apa- apa lagi dan tak mengambil tindakan lain kecuali segera mengangkangi pinggulnya, lalu secara perlahan menusukkan ujung kemaluanku ke lubang vaginya yg menganga lagi basah kuyup itu.
Pelan-pelan tanpa sedikitpun kesulitan, k0ntolku menyusup masuk hingga amblas seluruhnya ke lubang kenikmatan ibu bosku itu.Bleeesss.. Mula-mula aku kocok, tarik dan dorong keluar masuk secara pelan, namun semakin lama semakin kupercepat gerakannya,sehingga menimbulkan suara aneh seiring dengan gerakan pinggul kami yg seolah bergerak/bergoyang seirama. baca cerita sex terbaru lainya di seksigo.com
“Plag..pliggg….ploggg,,, cak…decikkk..ceck.. ukkk k” Bunyi itulah yg terdengar dari peraduan antara k0ntolku dan lubang memek ibu bosku yg diiringi dengan nafas kami yg terputus-putus, tdk teratur dan seolah saling kejar di keheningan malam itu.
Sampailah aku pada puncak gelianan nikmat yg paling luar biasa, sepertinya airmaniku yg mengumpul diujung k0ntol mau nyembur.
“Bu…bu…..aku ma..mau..kkk” belum aku selesai berbisik di telinganya, ibu majikanku tiba-tiba tersentak sambil mendorongtubuhku, lalu berkata:
“Tunggu dulu. Tahan sebentar sayang” katanya sambil memutar tubuhku sehingga aku terpaksa berada di bawahnya.
Ternyata ia mau merubah posisi dan mau diatasku mengangkangiku. Setelah ia masukkan kembali k0ntolku ke lubangnya, ia lalu menggenjot di atasku sambil sesekali memutar gerakan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Akibatnya suara aneh itu kembali mewarnai gerakan kami malam itu “cak..cachk…cehk..cehk..dia terus bergoyang diatas ku .
10 menit lamanya cukup pegal saya menahan tubuhnya , ibu majikanku berada di atasku seperti orang yg naik kuda, kemudia ia nampaknya kecapean sehingga badannya rebah menindih badanku dan menjulurkan lidahnya masuk ke mulutku.
Aku kembali merasakan desiran cairan hangat dari batang kemaluanku seolah mau merembes keluar.ibu bos itu telah orgasme mengeluarka lender cairan banyak sampai merembes keluar.
Aku merangkul punggung ibu majikanku dengan erat sekali.
“Akk..aakuuu tak mampu menahan lagi bu’. Aku keluarkan saja bu…yah” Pintaku ketika airmaniku terasa sudah diujung k0ntolku dan tiba-tiba ibu majikanku kembali tersentak dan segera menjatuhkan badannya di sampingku sambil terlentang, lalu meraih kemaluanku dan menggocoknya dengan keras serta mengarahkannya ke atas payudaranya.
Cairan airmaniku hangat yg sejak tadi mendesakku tiba-tiba muncrat menyembur croott..crott..curr..crott ..ke atas dada dan payudara ibu majikanku. Iapun seolah sangat menikmatinya. Tarikan nafasnya terdengar panjang sekali dan ia seolah sangat lega.
Tindakan ibu majikanku tadi sungguh sangat terkontrol dan terencana. Ia mampu menguasai nafsunya. Maklum ia sangat berpengalaman dalam masalah sex.
Terbukti ketika spermaku sudah sampai di ujung k0ntolku, ia seolah tau dan langsung dicabutnya kemudian ditumpahkan pada tubuhnya. Entah apa maksudnya, tapi kelihatannya ia cukup menikmati.
“mas,, anggaplah ini hadiah penyambutan dariku. Aku yakin kamu belum pernah menerima hadiah seperti ini sebelumnya. Yah khan?” katanya seolah sangat puas dan bahagia ketika kami saling berdamping dalam posisi tidur terlentang.
Setelah berkata demikian, ia lalu memelukku dan mengisap-isap bibirku, lalu berkata:
“Terima kasih yah mas atas bantuanmu mau memijit tubuhku. Mulai malam ini, Kamu kujadikan suami keduaku, tapi tugasmu hanya menyenangkan aku ketika suamiku tdk ada di rumah. Mau khan?” katanya berbisik.
“Yah,,bu’. Malah aku senang dan berterima kasih pada ibu atas budi baiknya mau menolongku.
Terima kasih banyak juga bu'” jawabku penuh bahagia, bahkan rasanya aku mulai sedikit terangsang dibuatnya, tapi aku malu mengatakannya pada ibu majikanku, kecuali jika ia memintanya.
Sejak saat itu, setiap majikan laki-lakiku bermalam di luar kota, aku dan ibu majikanku seperti layaknya suami istri, meskipun hanya berlaku antara jam 21.00 sampai 5.00 subuh saja. Sedang di luar waktu itu, kami seolah mempunyai hubungan antara majikan dan buruh sopir di rumah itu. Aku sangat disayangi oleh seluruh anggota keluarga majikanku karena aku rajin dan patuh terhadap segala perintah majikan, sehingga selain aku diperlakukan layaknya anak atau keluarga dekat di rumah itu,.
Share: